PT Personel Alih Daya Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan jasa tenaga kerja (outsourcing) ini berencana akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) yang diperkirakan dimulai pada 1 Desember 2022.
Untuk itu, calon emiten berkode saham PADA ini tengah memulai masa penawaran awal atau book building dengan kisaran harga Rp100 hingga Rp120 yang berlangsung hari ini tepatnya 16 November sampai dengan 22 November 2022 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, Perseroan menawarkan sebanyak 900.000.000 (sembilan ratus juta) saham baru atau setara 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, Perseroan diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga mencapai Rp108 miliar.
PADA menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO / Initial Public Offering) saham ini.
Pemegang saham Personel Alih Daya saat ini adalah Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk sebanyak 83,80% dan Sigit Kuntjahjo 16,20%.
Setelah IPO, kepemilikan saham Koperasi Pegawai PT Indosat Tbk akan berubah menjadi 59,86% dan Sigit Kuntjahjo sebesar 11,57%. Sedangkan 28,57% sisanya akan dimiliki oleh masyarakat.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
1. Sekitar 11,33% akan dialokasikan pada lini bisnis jasa teknikal (technical services) yang digunakan untuk keperluan pembelian alat bantu teknikal yaitu komputer, genset, site master, thermal logger, grounding tester, pipe binders dan lain-lain.
2. Sekitar 6,08% akan dialokasikan untuk pengembangan IT (system dan perangkat) untuk mendukung seluruh lini bisnis jasa Perseroan, seperti server, pengembangan aplikasi HRIS, aplikasi rekrutmen dan on demand services.
3. Sekitar 7,32% akan dialokasikan pada lini bisnis jasa perkantoran (office services) untuk pembelian peralatan yaitu vacuum cleaner, hydro cleaner, karpet extractor, mesin potong rumput, alat fogging, mesin disinfectant, agro fogger, jenilift dan lain-lain.
4. Sekitar 5,98% akan dialokasikan pada lini bisnis customer care center yang dalam hal ini digunakan untuk pembelian infrastruktur call center yang diletakkan di kantor Perseroan, yaitu komputer, headset, UPS, server, cubical dan-lain-lain.
5. Sekitar 3,83% akan dialokasikan pada lini bisnis pelatihan (training) yang berlokasi di kantor Perseroan yang dalam hal ini digunakan untuk modernisasi ruang pelatihan seperti ruang pelatihan/ruang pamer jasa-jasa Perseroan dan kelengkapan alat-alat pendukung training (proyektor, sound system, televisi, layar dan lain-lain).
6. Sekitar 2,20% akan dialokasikan untuk pembaharuan IT (system dan perangkat) untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan, seperti server, pengembangan ERP keuangan, CCTV, AC, dan software; dan
7. Sisanya sekitar 63,26% akan digunakan untuk keperluan modal kerja Perseroan, antara lain namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan operasional serta pembayaran rutin gaji dan tunjangan karyawan outsourcing yang ditempatkan oleh Perseroan pada pengguna jasa Perseroan yang ada saat ini maupun yang akan ada di kemudian hari (“Pengguna Jasa”).
Berikut perkiraan jadwal IPO Personel Alih Daya (PADA) :
– Masa penawaran awal : 16-22 November 2022
– Tanggal efektif : 29 November 2022
– Masa penawaran umum : 1-6 Desember 2022
– Tanggal penjatahan : 6 Desember 2022
– Tanggal distribusi saham secara elektronik : 7 Desember 2022
– Tanggal pencatatan pada BEI : 8 Desember 2022
Sebagai informasi, PT Personel Alih Daya Tbk merupakan perusahaan yang memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak sebagai penyedia jasa teknikal dan pemeliharaan peralatan telekomunikasi, jasa call center, jasa layanan perkantoran, jasa keamanan dan jasa sumber daya manusia.