Emiten bahan bangunan PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk. (DEPO) berencana akan mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp180 miliar untuk tahun 2025 mendatang.

Direktur Utama DEPO Kambiyanto Kettin menjelaskan bahwa rencananya capex yang dianggarkannya tersebut sebesar 83% di antaranya akan dibelanjakan untuk konstruksi di atas lahan-lahan yang sudah dibeli oleh perseroan. Sedangkan sisanya sebesar 17% akan digunakan untuk dukungan operasional.

Selain berencana mengalokasikan capex di tahun depan, DEPO juga melaporkan penggunaan capex di tahun ini.

Jika diestimasikan, Corporate Secretary DEPO Marliana Soedargo menyebut pihaknya di tahun ini sudah menyerap sebagian besar dari total capex sebesar Rp216,3 miliar.

Rinciannya, sebesar 37% digunakan untuk pembelian tanah bangunan dan sebesar 48% digunakan untuk konstruksi. Sedangkan sisanya sebesar 14% akan digunakan perseroan untuk mendukung kegiatan operasional Depo Bangunan.

Sebagai informasi, DEPO baru – baru ini dikabarkan telah berhasil mencetak kenaikan penjualan bersih sebesar 2,46% menjadi Rp2 triliun pada kuartal III/2024, dari posisi sebelumnya sebesar Rp1,9 triliun pada kuartal III/ 2023.

Pendapatan tersebut sebagian besar didapatkan dari segmen bahan bangunan dengan kontribusi sebesar 59,9%. Kemudian diikuti oleh segmen bahan finishing sebesar dengan kontribusi sebesar 37,8% dan lain-lainnya sebesar 2,2%.

Dengan adanya pencapaian ini, Marliana menyebut pihaknya optimis estimasi kinerja per tahun 2024 akan ditutup mengesankan. Perseroan membidik penjualan bersih mengalami kenaikan sebesar 4,5% menjadi Rp2,6 triliun pada akhir tahun ini.