PT Chandra Daya Investasi Tbk, perusahaan grup Chandra Asri yang bergerak di bidang aktivitas perusahaan holding dan konsultasi manajemen lainnya ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Rabu, 9 Juli 2025.

Chandra Daya Investasi berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham CDIA dan menjadi perusahaan tercatat ke – 17 di BEI pada tahun ini atau 2025.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia Kristian Manullang dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham CDIA & COIN” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, CDIA telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 2 – 7 Juli 2025.
Dalam IPO tersebut, CDIA menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp190 per saham dengan melepas sebanyak 12.482.937.500 (dua belas miliar empat ratus delapan puluh dua juta sembilan ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus) saham biasa atau setara 10,00% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, CDIA berpotensi meraup dana segar dari IPO ini hingga sebesar Rp2,37 triliun.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini
– Sekitar Rp871.758.125.000,- (delapan ratus tujuh puluh satu miliar tujuh ratus lima puluh delapan juta seratus dua puluh lima ribu Rupiah) akan disalurkan Perseroan melalui penyetoran modal kepada Perusahaan Anak Perseroan yang termasuk dalam pilar bisnis logistik, yaitu CSI dan MIM.
– Dan sisanya sekitar Rp1.480.578.900.000,- (satu triliun empat ratus delapan puluh miliar lima ratus tujuh puluh delapan juta sembilan ratus ribu Rupiah) seluruhnya akan disalurkan Perseroan melalui penyetoran modal kepada Perusahaan Anak Perseroan yang termasuk dalam pilar bisnis pelabuhan dan penyimpanan, yaitu CSP dan CCP.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya CDIA menunjuk PT Henan Putihrai Sekuritas, PT Ocbc Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).