PT Bank DKI kabarnya belum lama ini berhasil mendapatkan Sertifikasi ISO 27001:2013 Sistem Manajemen Keamanan Informasi dari TUV Rheinland Indonesia untuk Layanan Super Apps JakOne Mobile miliknya. Pencapaian ini disebut sebagai bagian dari komitmen Bank DKI dalam meningkatkan kualitas keamanan informasi.
Diterimanya ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi ini menambah deretan sertifikasi berstandar internasional yang diterima oleh Bank DKI.
Diketahui, Bank DKI sebelumnya juga telah menerima dan menerapkan Sertifikasi ISO 9001:2015 Manajemen Mutu tentang ketentuan pengadaan dan pengelolaan aset tetap, serta SNI ISO 37001 :2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP).
Sebagai informasi, ISO 27001 merupakan standar internasional mengenai keamanan informasi yang dapat membantu organisasi dalam membangun dan menerapkan sistem manajemen pengamanan informasi menyeluruh, mencakup aspek kebijakan & tata kelola, SDM, Teknologi dan keterlibatan manajemen.
Sertifikasi tersebut secara simbolis diserahkan oleh Edmundus Wiharyono selaku Direktur TUV Rheinland Indonesia kepada Amirul Wicaksono selaku Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI dalam seremoni penyerahan sertifikat standar internasional di bidang teknologi informasi yang berlangsung pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Turut hadir dalam acara seremoni ini yakni Roberto Akyuwen selaku Kepala OJK Kantor Regional 1 DKI Jakarta dan Banten, serta Onny Widjanarko selaku Kepala Perwakilan BI Provinsi DKI Jakarta.
Melalui seritifikasi ini, Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono dalam keterangan persnya menyebut pihaknya menekankan pentingnya komitmen pemenuhan regulasi seperti Peraturan Bank Indonesia (PBI), Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK), serta Peraturan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Mengingat, bank sebagai industri strategis yang harus melindungi data dan layanan nasabah terutama dalam penerapan Cyber Security.
Menurut Amirul, sertifikasi ISO 27001 yang diperoleh belum lama ini dinilai dapat membantu Bank DKI dalam mengelola dan melakukan upaya mengurangi risiko maupun ancaman keamanan. Sehingga diharapkan tingkat kepercayaan nasabah dan mitra kerja terhadap produk dan layanan Bank DKI akan semakin meningkat, khususnya pada produk perbankan digital seperti aplikasi JakOne Mobile.
Bank DKI mengawali proses sertifikasi dengan penetapan ruang lingkup terutama layanan digital JakOne Mobile dan data penting bagi bisnis Bank DKI yang harus dilindungi.
Kemudian dilanjutkan dengan metode gap analysis untuk mendapatkan gambaran / potret kondisi keamanan informasi di Bank DKI dan melakukan perbandingan sesuai ketentuan standar ISO meliputi aspek people, process & technology.
Setelah dilakukan gap analysis, Tahap selanjutnya yang dilakukan Bank DKI adalah melakukan pemenuhan gap dan audit internal, untuk kemudian melakukan audit sertifikasi bersama pihak TUV Rheinald sebagai lembaga yang sudah terakreditasi sesuai persyaratan regulator.
Bank DKI hingga saat ini masih terus berkomitmen meningkatkan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi melalui pengembangan aplikasi New Jakone Mobile dengan menyuguhkan tampilan UI/UX yang lebih menarik dan mudah untuk digunakan (user friendly). Bahkan menawarkan fitur fitur yang lebih lengkap, mulai dari fitur pembayaran beragam tagihan dan belanja online, top up uang elektronik, transaksi Scan by QRIS, bersedekah/ berdonasi untuk sesama hingga mengamankan dana darurat melalui pembukaan deposito dan pembukaan rekening tabungan secara online.
Terhitung sampai dengan kuartal II 2022, aplikasi JakOne Mobile tercatat telah digunakan sebanyak 1,7 juta pengguna dengan jumlah nominal transaksi mencapai Rp9,1 triliun dan volume transaksi mencapai 10,8 juta transaksi.
Adapun penggunaan transaksi Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) melalui JakOne Mobile yang tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 742% (yoy) menjadi Rp22,4 miliar dibanding kuartal II 2021 yang sebesar Rp2,6 miliar.
Sertifikasi yang diperoleh saat ini menjadi bukti yang menunjukkan terus meningkatnya proses tata kelola yang berjalan di Bank DKI, mengacu pada standar internasional yang berlaku.
Bank DKI sebagai lembaga jasa keuangan bidang perbankan memiliki tanggung jawab penuh terhadap perlindungan data nasabah dan layanan JakOne Mobile sebagai produk digital banking unggulan yang utama.
Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Amirul menyebut pihaknya berharap Aplikasi JakOne Mobile tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan transaksi perbankan digital nasabah. Namun juga mampu bersaing sebagai aplikasi mobile banking yang unggul dengan keandalan, kenyamanan dan keamanan yang terus ditingkatkan.