PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS) makin agresif memperkuat dominasinya di sektor energi bersih.
Kali ini, Emiten distributor gas alam terkompresi tersebut resmi menggarap proyek Liquefied Natural Gas (LNG) kedua yang berlokasi di Riau dan Sumatera Bagian Selatan.
Proyek ini merupakan langkah strategis CGAS dalam mendukung swasembada energi nasional sekaligus sebagai langkah ekspansi untuk memperluas penggunaan energi ramah lingkungan di luar Pulau Jawa.
Ekspansi proyek Liquefied Natural Gas (LNG) ini ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) antara CGAS dan PT Odira Energy Karang Agung yang menegaskan komitmen kedua perusahaan dalam menyediakan pasokan LNG yang lebih efisien, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi.
Selain menyediakan pasokan LNG yang lebih efisien dan berdaya saing tinggi, proyek dengan kapasitas volume 4 MMBTU yang diproyeksikan mulai beroperasi pada tahun 2027 mendatang ini juga diperkirakan dapat menambah pendapatan CGAS hingga 4,3 juta dollar AS per tahun, dengan potensi pertumbuhan yang terus meningkat seiring dengan kebutuhan energi bersih yang makin tinggi.
Direktur Utama CGAS Andika Purwonugroho, proyek ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang. Untuk itu, perseroan akan terus berinovasi untuk mempercepat transisi ke sumber energi yang lebih bersih.
Apalagi didukung dengan keberhasilan proyek LNG pertamanya yang dijadwalkan rampung pada tahun 2026 menjadi fondasi kuat bagi CGAS untuk semakin ekspansif mengembangkan infrastruktur LNG di Indonesia.
Pasar LNG di Riau dan Sumatera Selatan memiliki potensi besar, terutama karena tingginya permintaan dari sektor industri dan komersial.
Proyek LNG kedua ini menjadi bukti nyata komitmen CGAS dalam mewujudkan energi bersih, efisien, dan berkelanjutan bagi Indonesia.
Dengan adanya proyek ini, pertumbuhan ekonomi lokal diharapkan semakin terdorong, membuka lebih banyak peluang kerja, serta memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.