PT Sariguna Primatirta Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan kode saham CLEO ini resmi mengoperasikan pabrik air minum Cleo di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada akhir tahun ini atau 2023.
Sebagaimana informasi yang dilansir dari laman instagram Tancorp Group atau @tancorp.id yakni holding perusahaan milik keluarga Tanoko, PT Sariguna Primatirta Tbk. selaku produsen air minum dalam kemasan (AMDK) resmi mengoperasikan pabrik Cleo di wilayah IKN.
Pabrik air minum CLEO tersebut berlokasi di Karya Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara atau berada di sisi utara Balikpapan dan sisi timur IKN. Adapun lokasi pabrik tersebut berjarak sekitar 40 menit dari Titik Nol IKN.
Pembangunan pabrik ini menunjukkan keseriusan perusahaan dalam menggarap potensi pasar di wilayah IKN maupun secara nasional.
Sekaligus menjadi langkah strategis perseroan untuk meratakan supply chain distribusi di luar wilayah Pulau Jawa sehingga dapat mempercepat pertumbuhan CLEO di seluruh Nusantara.
Perusahaan yang dikenal dengan nama bisnis “Tanobel” ini telah menggelontorkan belanja modal (capital expenditur/capex) senilai Rp300 miliar untuk pembangunan pabrik baru Cleo di IKN pada tahun 2023.
Seluruh dana capex tersebut digunakan untuk pengembangan pabrik, penambahan mesin, hingga penguatan jaringan distribusi.
Tak hanya di tahun 2023, Tanobel juga akan kembali menggelontorkan capex Rp300 miliar pada tahun 2024 mendatang.
Capex tersebut nantinya akan digunakan untuk penambahan pabrik baru, pengembangan pabrik eksisting, penambahan mesin guna meningkatkan kapasitas produksi dan otomasi, hingga perluasan jaringan distribusi.
Dengan adanya pengoperasian pabrik baru ini, maka Tanobel selaku produsen air minum merek Cleo akan memiliki 32 pabrik pada awal tahun 2024.
CLEO mengklaim bahwa pihaknya merupakan produsen AMDK dengan pabrik terbanyak di Indonesia.
Namun tak berhenti sampai disitu, Tanobel juga berencana membangun 3 pabrik baru di sepanjang tahun 2024. Pabrik baru tersebut berlokasi di Palu – Sulawesi Tengah, Pontianak -Kalimantan Barat, dan Pekanbaru – Riau.
Sebagai informasi, CLEO telah membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,15 triliun atau naik sebesar 13,6% secara tahunan atau year-on-year (YoY) hingga kuartal III/2023. Meningkatnya pendapatan usaha ini juga diikuti dengan kenaikan laba bersih mencapai Rp204,8 miliar, atau naik sebesar 35,7% secara tahunan atau YoY.