PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) berencana membangun pabrik baru di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada tahun 2026.
Proyek investasi ini diperkirakan akan menyerap ratusan tenaga kerja sekaligus memperkuat kontribusi perseroan terhadap pengembangan industri pengolahan makanan nasional berbasis daerah.
Rencana pendirian pabrik tersebut terungkap dalam pertemuan antara manajemen Garudafood dan Pemerintah Kabupaten Sumedang yang berlangsung di Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS) belum lama ini.
Pertemuan tersebut menjadi tindak lanjut dari agenda sebelumnya saat Garudafood meluncurkan produk Chocolatos X-Quest di Kawasan Industri Dwipapuri. Dalam kesempatan itu, manajemen Garudafood menyampaikan komitmennya untuk memperkuat sinergi dan kerja sama jangka panjang dengan pemerintah daerah.
Direktur Garudafood Fransiskus Johny Soegiarto menyampaikan bahwa perseroan melihat Sumedang sebagai wilayah strategis untuk pengembangan kapasitas produksi. Ia menegaskan komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah daerah guna mendukung keberlanjutan industri nasional.
Pada tahap awal operasional, pabrik di Cimanggung diperkirakan akan menyerap sekitar 400 tenaga kerja. Seiring dengan itu, Garudafood juga menyampaikan kebutuhan pasokan bahan baku utama berupa kacang tanah dan susu sapi. Untuk memastikan keberlanjutan rantai pasok, perseroan meminta dukungan Pemerintah Kabupaten Sumedang dalam menyiapkan skema kemitraan dengan petani dan peternak lokal.
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menjelaskan bahwa pasokan kacang tanah akan dipenuhi melalui kemitraan antara Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan dengan kelompok tani setempat.
Ia menyebut bahwa kebutuhan Garudafood diperkirakan mencapai sekitar 2.300 ton kacang tanah per bulan, sehingga petani lokal diharapkan dapat berperan sebagai pemasok utama. Sementara itu, untuk kebutuhan susu sapi, pemerintah daerah berencana memperluas kapasitas produksi melalui Dinas Peternakan dan kelompok peternak di Sumedang, seiring dengan kerja sama yang telah dibangun antara Garudafood dan kementerian terkait.
Di sisi ketenagakerjaan, Pemerintah Kabupaten Sumedang menyatakan kesiapan menyiapkan tenaga kerja terampil melalui program pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK). Upaya ini ditujukan agar masyarakat Sumedang dapat menjadi prioritas utama dalam proses rekrutmen saat pabrik mulai beroperasi.
Menurut Dony, rencana investasi Garudafood mencerminkan bentuk kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan sektor industri. Dengan pemanfaatan bahan baku serta tenaga kerja lokal, kemitraan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan usaha perseroan.









































