Emiten pertambangan nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), dikabarkan baru saja menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada hari ini tepatnya Selasa, 14 Januari 2025.
Dalam rapat tersebut, INCO melakukan perubahan susunan keanggotaan Dewan Komisaris perusahaan seiring dengan usulan pemberhentian secara hormat Raden Sukhyar dari jabatan Komisaris Independen Vale Indonesia.
Sebagai penggantinya, para pemegang saham INCO sepakat untuk menyetujui pengangkatan Retno Lestari Priansari Marsudi sebagai Komisaris Independen Vale Indonesia.
Retno L.P. Marsudi akan mulai efektif menjabat sebagai Komisaris Independen INCO sejak penutupan RUPSLB sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan di tahun 2027.
Profil Tentang Retno L.P. Marsudi
Retno Marsudi merupakan seorang perempuan berusia 62 tahun yang sukses menyelesaikan pendidikan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada, Hukum Uni Eropa Haagse Hogeschool Den Haag, dan Ilmu Hak Asasi manusia Universitas Oslo.
Retno pernah menjabat sebagai Menteri Luar Negeri RI periode 2014—2024 di era Presiden Joko Widodo.
Dan sebelumnya, dia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Kerajaan Belanda Periode Tahun 2012-2014, Dirjen Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri Periode Tahun 2008—2012, serta Duta Besar RI untuk Kerajaan Norwegia dan Republik Islandia Periode Tahun 2005—2008
Dengan adanya pengangkatan ini, maka berikut susunan Dewan Komisaris Perseroan yang terbaru sebagaimana informasi yang dikutip dari laman sulsel.herald.id.
Presiden Komisaris : Muhammad Rachmat Kaimuddin
Wakil Presiden Komisaris : Emily Marie Olson
Komisaris : M. Jasman Panjaitan
Komisaris : Edi Permadi
Komisaris : Fabio De Souza Queiroz Ferraz
Komisaris : Kristina Janet Gauthier
Komisaris : Yusuke Niwa
Komisaris Independen : Rudiantara
Komisaris Independen : Ir. Marita Alisjahbana
Komisaris Independen : Retno Lestari Priansari Marsudi
Sebagai informasi, PT Vale Indonesia Tbk merupakan perusahaan yang berbasis di Indonesia yang utamanya bergerak dalam pertambangan dan produksi nikel.
Perusahaan ini memiliki konsesi pertambangan nikel di beberapa daerah di Sulawesi, Indonesia, termasuk Kolonodale, Bahodopi, Sorowako-Towuti, Matano, Pomalaa, dan Suasua.
Selama setengah abad beroperasi di Indonesia, PT Vale Indonesia Tbk tumbuh menjadi salah satu perusahaan tambang mineral terkemuka dengan komitmen jangka panjang untuk berkontribusi positif terhadap pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.