Perusahaan Teknologi Digital Grab yang berkolaborasi dengan BRI Ventures meluncurkan progam akselerator Grab Venture Velocity (GVV) yang telah memasuki batch 5 yang bertema Batch 5 X Sembrani Wira. Program ini bertujuan untuk mendukung perusahaan rintisan Indonesia agar dapat lebih tangguh dan berkelanjutan di saat pandemi dan masa transisi pandemi.
Berbeda dengan batch sebelumnya, program GVV Batch 5 X Sembrani Wira, Grab tidak hanya memberikan sesi mentorship dan workshop serta akses pendanaan, tapi juga kesempatan untuk para founder perusahaan agar menguji coba ide usahanya dalam ekosistem Grab. Hal ini diungkapkan oleh Country Managing Director of Grab Indonesia, Neneng Goenadi dalam keterangannya Jumat (1/7).
Untuk kerja sama pelaksanaan kegiatan, Grab menggandeng BRI Ventures yang telah bekerja sama sejak 2021 lalu, untuk menghirkan program akselerator gabungan, berkolaborasi dengan Alpha JWC Venture selaku salah satu venture capital (VC) yang terkemuda di Asia Tenggara.
“Program semacam ini dapat menjadi wadah yang tepat bagi para start up lokal untuk mempersiapkan bisnis mereka dalam membangun bisnis yang berkelanjutan,” tutur CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja.
Program GVV ini sendiri pertama kali diadakan pada 2018 dan telah meluluskan sekira 26 startup dari berbagai negara di Asia Tenggara, yang mana total terdapat 21 start up Indonesia yang pernah mendapatkan pendampingan, di antara nama-namanya mungkin sudah tidak asing lagi di telinga saat ini, seperti: Sayurbox, TaniHub, Qoala, Majoo dan Octopus.