Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Jumat (16/9/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 1,68 persen atau turun 122.75 poin ke level 7.182. Pada awal perdagangan, indeks saham dibuka melemah pada level 7.287 dan sempat menyentuh posisi tertingginya di level 7.299.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa seluruh indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Teknologi yang turun sebesar 2,77%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Energi turun sebesar 2,30%,
– IDX Sektor Industri turun sebesar 1,79%,
– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 1,69%,
– IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 1,08%,
– IDX Sektor Industri Dasar turun sebesar 0,94%,
– IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 0,82%,
– IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,70%,
– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 0,69%,
– IDX Sektor Properti turun sebesar 0,44%,
– IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,16%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 155 saham menguat, 391 saham melemah dan 141 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 23,33 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp9,74 triliun dan frekuensi sebanyak 1.06 juta kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) naik sebesar 23,88% di Rp83, PT OBM Drilchem Tbk (OBMD) naik sebesar 15,82% di Rp410, dan PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES) naik sebesar 15,06% di Rp191.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Sentul City Tbk (BKSL) turun sebesar 6,56% ke Rp57, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) turun sebesar 6,49% ke Rp72 dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) turun sebesar 6,36% ke Rp206.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).