Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, pada Jumat (31/1/2024). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 1,20% atau naik 84,64 ke level 7.158.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Non Siklikal dengan kenaikan sebesar 1,19%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 1,08%,

– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 0,97%,

– IDX Sektor Energi naik sebesar 0,52%,

– IDX Sektor Teknologi naik sebesar 0,52%,

– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,40%,

– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,27%,

– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,06%,

– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 0,04%,

Meskipun demikian, terdapat dua sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,12% dan IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 0,04%

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 315 saham menguat, 238 saham melemah dan 233 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,05 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp4,40 triliun.

Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Electronic City Indonesia Tbk (ECII) naik 31,98% ke Rp260, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) naik 24,57% ke Rp436, dan PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) naik 16,04% ke Rp434.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Remala Abadi Tbk (DATA) turun 20,17% ke Rp930, PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) turun 9,27% ke Rp372 dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) turun 7,53% ke Rp675.

Adapun tiga saham yang aktif diperdagangkan hingga penutupan sesi pertama siang ini yaitu PT Era Digital Media Tbk (AWAN), PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan PT WIR Asia Tbk (WIRG).