Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Senin (22/05/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,40 persen atau naik 26,47 poin ke level 6.727.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa tujuh indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Industri dengan kenaikan sebesar 0,86%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :

– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,81%,

– IDX Sektor Energi naik sebesar 0,69%,

– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,60%

– IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,23%,

– IDX Sektor Teknologi naik sebesar 0,19%,

– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 0,05%

Meskipun demikian, terdapat empat sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Bahan Baku yang turun sebesar 0,61%, IDX Sektor Infrastruktur yang turun sebesar 0,52%, IDX Sektor Properti yang turun sebesar 0,12%, dan IDX Sektor Kesehatan yang turun sebesar 0,01%

Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 267 saham menguat, 249 saham melemah dan 204 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 12,37 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp5,10 triliun dan frekuensi sebanyak 857.759 kali.

Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) naik sebesar 19,82% ke Rp266, PT Makmur Berkah Amanda Tbk (AMAN) naik sebesar  13,53% ke Rp302, dan PT Ancora Indonesia Resources Tbk (OKAS) naik sebesar 11,84% ke Rp170.

Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Sumber Mas Konstruksi Tbk (SMKM) turun sebesar 9,45% ke Rp575, PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) turun sebesar 7,00%, dan PT Langgeng Makmur Industri Tbk (LMPI) turun sebesar Rp147.

Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), PT Mitra Pack Tbk (PTMP) dan PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA).