Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Selasa (25/10/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen atau turun 7,15 poin ke level 7.045.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan mayoritas indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Energi yang turun sebesar 0,88%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Industri Dasar turun sebesar 0,87%,
– IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,59%,
– IDX Sektor Transportasi turun sebesar 0,38%,
– IDX Sektor Teknologi turun sebesar 0,22%,
– IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,18%,
, IDX Sektor Industri turun sebesar 0,10%.
Meskipun demikian, terdapat juga sejumlah sektor yang mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 1,12%, IDX Sektor Properti naik sebesar 0,64%, IDX Sektor Keuangan naik sebesar 0,33%, dan IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 0,10%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 225 saham menguat, 284 saham melemah dan 175 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 15,83 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp7,93 triliun dan frekuensi sebanyak 827.979 kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE) naik sebesar 22,16% di Rp226, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) naik sebesar 22,12% di Rp138, dan PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) naik sebesar 10,99% di Rp212.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) turun sebesar 6,92% ke Rp242, PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE) turun sebesar 6,63% ke Rp366 dan PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO) turun sebesar 5,26% ke Rp252.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Sigma Energy Compressindo Tbk (SICO), PT Bank Victoria International Tbk (BVIC) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI).