Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Selasa (15/11/2022). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,02 persen atau turun 1,59 poin ke level 7.017.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa 6 dari 11 indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Teknologi yang turun sebesar 0,75%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,52%,
– IDX Sektor Kesehatan turun sebesar 0,22%,
– IDX Sektor Industri Dasar turun sebesar 0,20%,
– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,15%,
– IDX Sektor Infrastruktur turun sebesar 0,08%.
Meskipun demikian, terdapat juga sejumlah sektor mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,28%, IDX Sektor Industri naik sebesar 0,12%, IDX Sektor Properti naik sebesar 0,10%, IDX Sektor Energi naik sebesar 0,09%, dan IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,07%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 225 saham menguat, 269 saham melemah dan 201 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,84 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp8,66 triliun dan frekuensi sebanyak 938.781kali.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) naik sebesar 21,31% di Rp296, PT Trans Prower Marine Tbk (TPMA) naik sebesar 8,61% di Rp454, dan PT MNC Sky Vision Tbk (MSKY) naik sebesar 7,83% di Rp248.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) turun sebesar 6,94% di Rp268, PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO) turun sebesar 6,93% di Rp470, dan PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) turun sebesar 6,92% di Rp1.210.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain, PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE), PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA).