PT Indokripto Koin Semesta Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang Bursa Berjalan dan Bursa Aset Kripto ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Rabu, 9 Juli 2025.
Indokripto Koin Semesta berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham COIN dan menjadi perusahaan tercatat ke – 18 di BEI pada tahun ini atau 2025.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia Kristian Manullang dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham CDIA & COIN” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, COIN telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 2 – 7 Juli 2025.
Dalam IPO tersebut, COIN menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp100 per saham dengan melepas sebanyak 2.205.882.400 (dua miliar dua ratus lima juta delapan ratus delapan puluh dua ribu empat ratus) saham biasa atau setara 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, COIN berpotensi meraup dana segar dari IPO ini hingga sebesar Rp220 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini
– Sekitar 85% (delapan puluh lima persen) akan diberikan kepada Perusahaan Anak, yaitu CFX, dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk modal kerja (Operational Expenditure) atas kegiatan operasional.
– Dan sisanya akan diberikan kepada Perusahaan Anak, yaitu ICC dalam bentuk penyertaan modal yang akan digunakan untuk modal kerja (Operational Expenditure) atas kegiatan operasional.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya COIN menunjuk PT Ciptadana Sekuritas Asia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).