/Krakatau Steel (KRAS) Incar Volume Penjualan Baja Hingga 1,7 Juta Ton di Tahun Depan
Dok. YT Krakatau Steel
Dok. YT Krakatau Steel

Krakatau Steel (KRAS) Incar Volume Penjualan Baja Hingga 1,7 Juta Ton di Tahun Depan

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) menargetkan volume penjualan baja tembus hingga 1,7 juta ton pada tahun 2025 seiring dengan kembali beroperasinya pabrik Hot Strip Mill (HSM) I. 

Dengan beroperasinya pabrik HSM I, Direktur Utama Krakatau Steel Muhamad Akbar  menyebut perseroan memperkirakan adanya kenaikan pendapatan dan volume penjualan baja pada tahun depan.

Optimisme tersebut diperkuat dengan adanya kerja sama antara KRAS bersama 23 perusahaan distributor, pabrikan maupun coil centre untuk suplai produk baja mencapai 38.500 per bulan selama 2 tahun ke depan.

Dengan demikian, emiten BUMN produsen baja tersebut telah melaksanakan long term supply agreement sebesar 1.256.000 ton di sepanjang tahun 2024 dengan rincian hot rolled coil sebesar 786.000 ton dan cold rolled coil sebesar 470.000 ton.

Selain menargetkan volume penjualan di tahun depan, Krakatau Steel juga melaporkan kinerja keuangan perusahaan sampai dengan kuartal III/2024.

Dalam laporannya tersebut, KRAS tercatat telah membukukan pendapatan sebesar US$657,5 juta. Raihan pendapatan ini ditopang oleh pendapatan produk baja senilai US$436,1 juta dan pendapatan nonbaja senilai US$221,4 juta.

Adapun realisasi pendapatan ini diikuti juga dengan volume penjualan sebesar 532.200 ton atau 66,3% dari total pendapatan KRAS.

Sebagai informasi, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan perusahaan BUMN yang bergerak di bidang produksi baja.

Didirikan sejak tahun 1970 silam, perusahaan ini telah dikenal sebagai perusahaan baja terbesar di Indonesia yang beroperasi di Cilegon, Banten dengan memproduksi sejumlah produk unggulan seperti Baja Lembaran Panas, Baja Lembaran Dingin, dan Baja Batang Kawat.

Selain itu melalui anak usahanya, PT Krakatau Steel juga memproduksi berbagai jenis produk baja untuk sektor industri khusus seperti Pipa Spiral, Pipa ERW, Baja Tulangan, dan Baja Profil.

Mengutip informasi dari laman Krakatau Steel, KRAS memiliki anak usaha yang terdiri dari :

– PT Krakatau Wajatama (manufaktur baja dan tulangan)

– PT Krakatau Daya Listrik (distributor dan penghasil listrik)

– PT KHI Pipe Industries (manufaktur pipa baja)

– PT Krakatau Industrial Estate Cilegon (real estate dan hotel)

– PT Krakatau Engineering (rekayasa dan konstruksi)

– PT Krakatau Bandar Samudera (pengelolaan pelabuhan)

– PT Krakatau Tirta Industri (distributor dan pengolahan air)

– PT Krakatau Medika (pelayanan kesehatan)

– PT Krakatau Information Technology (teknologi informasi)

– PT Meratus Jaya Iron & Steel (manufaktur besi dan baja)

– PT Krakatau National Resources (industri pengolahan hasil tambang)