Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) mencatatkan kinerja moncer di sepanjang semester I/2024
Hal ini ditandai dengan adanya pertumbuhan laba bersih dan pendapatan yang diraih HEAL di paruh pertama tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih HEAL melonjak sebesar 69,59% secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi Rp343,15 miliar.
Angka ini naik dibandingkan dengan capaian laba bersih di enam bulan pertama tahun 2023 yang hanya sebesar laba Rp202,34 miliar.
Melonjaknya laba HEAL didorong oleh pendapatan yang meningkat sebesar 24,25% secara tahunan atau YoY menjadi Rp3,34 triliun di sepanjang semester I/2024, dari yang sebelumnya sebesar Rp2,69 triliun pada periode yang sama di tahun 2023.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, beban pokok HEAL juga ikut terdorong naik sebesar 19,12% menjadi Rp2,05 triliun dibandingkan beban pokok yang diraih HEAL pada periode sama di tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,72 triliun.
Meski begitu, laba bruto HEAL tercatat mengalami peningkatan sebesar 33,47% menjadi Rp1,28 triliun, dari posisi sebelumnya di angka Rp962,98 miliar pada tahun sebelumnya.
Adapun kinerja yang ditorehkannya berdasarkan neraca, tercatat HEAL telah membukukan total aset sebesar Rp9,88 triliun atau naik dibandingkan posisi sebelumnya per 31 Desember 2023 sebesar Rp8,80 triliun.
Tak hanya jumlah aset, HEAL juga melaporkan pertumbuhan liabilitas menjadi Rp4,22 triliun, dibandingkan posisi sebelumnya di akhir tahun 2023 yang sebesar Rp3,60 triliun.
Dan kemudian juga mencatat pertumbuhan ekuitas menjadi Rp5,65 triliun atau naik dari posisi sebelumnya di akhir tahun 2023 yang sebesar Rp5,19 triliun.
Dengan kinerja yang telah dicapainya hingga paruh pertama tahun ini, HEAL optimis mampu menorehkan kinerja moncer hingga akhir tahun 2024 seiring dengan makin ekspansifnya perseroan untuk menambah jaringan rumah sakit baru.
Direktur Keuangan HEAL Yulisar Khiat menyebut pihaknya menargetkan pertumbuhan pendapatan dobel digit sekitar 17%, atau lebih tepatnya sebesar 16,8% pada tahun ini.