Emiten transportasi dan logistik, PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) mencatatkan kinerja moncer di sepanjang semester I/2024

Hal ini ditandai dengan adanya pertumbuhan laba dan pendapatan yang diraihnya pada paruh pertama tahun ini.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih MPXL naik sebesar 69,18% secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi Rp7,35 miliar pada enam bulan pertama tahun 2024, dibandingkan perolehan laba bersih di periode sama pada tahun 2023 yang hanya sebesar Rp4,34 miliar.

Melonjaknya laba bersih MPXL didorong oleh pendapatan yang juga meningkat 52,83% YoY menjadi Rp97,06 miliar, dibandingkan semester I/2023 sebesar Rp63,5 miliar.

Secara rinci berdasarkan segmen, pendapatan MPXL tersebut disumbang dari penjualan material sebesar Rp49,27 miliar dan jasa ekspedisi yang berkontribusi sebesar Rp47,78 miliar.

Sejalan dengan naiknya pendapatan, beban pokok MPXL juga ikut naik sebesar 44,47% menjadi Rp78,09 miliar, dibandingkan capaian beban pokok pada periode sama di tahun 2023 yang hanya mencapai sebesar Rp54,05 miliar.

Alhasil, laba bruto perseroan mengalami kenaikan sebesar 100,63% menjadi Rp18,96 miliar pada sepanjang semester I/2024. Angka ini naik dibandingkan laba bruto yang diraihnya pada periode yang sama di tahun sebelumnya yakni sebesar Rp9,45 miliar.

Adapun kinerja yang ditorehkannya berdasarkan neraca, tercatat total aset MPXL naik menjadi Rp168,69 miliar per 30 Juni 2024, dibandingkan posisi sebelumnya di akhir Desember 2023 sebesar Rp155,11 miliar.

Selain mencatat jumlah aset, MPXL juga melaporkan pertumbuhan liabilitas menjadi Rp72,83 miliar atau naik dibandingkan posisi sebelumnya di akhir tahun 2023 yang hanya sebesar Rp65,62 miliar.

Kemudian MPXL juga mencatat kenaikan ekuitas MPXL menjadi sebesar Rp95,86 miliar atau naik dibandingkan akhir tahun 2023 yang hanya sebesar Rp89,48 miliar.

Direktur Utama MPXL Wijaya Candera mengungkapkan bahwa perseroan menargetkan pendapatan bersih sebesar Rp222 miliar di sepanjang tahun 2024. Target ini mencerminkan pertumbuhan sebesar 57% dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya.