PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI), Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengolah limbah B3 dan non B3 ini tengah menggelar masa penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 750 juta saham.
Jumlah saham yang ditawarkannya tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dalam IPOnya yang tengah berlangsung saat ini, Perseroan mematok harga IPO sebesar Rp160 per saham sehingga nilai keseluruhannya mencapai Rp 120 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, MHKI menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering) dalam masa penawaran umum yang berlangsung pada 2-4 April 2024 tersebut.
Adapun pemegang saham MHKI saat ini (Sebelum IPO) adalah PT Multi Hanna Sinergitama dengan kepemilikan saham sebanyak 98,25%, Shahabuddin dengan kepemilikan saham sebanyak 1,65%, dan Vahmi dengan kepemilikan saham sebanyak 0,10%.
Pihak yang bertindak atau berkedudukan sebagai pengendali perseroan adalah kelompok yang terorganisasi, yang terdiri dari Shahabuddin dan Alwi. Dimana Shahabuddin merupakan direktur utama perseroan, sedangkan Alwi menjabat sebagai direktur perseroan.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar 97,90% akan digunakan untuk belanja modal perseroan yang tergolong dalam capital expenditure (capex), diantaranya :
– Sekitar 60,32% (enam puluh koma tiga dua persen) digunakan untuk capex di rencana pabrik baru Perseroan di Lamongan, Jawa Timur
– Sekitar 39,68% (tiga puluh sembilan koma enam delapan persen) digunakan untuk pembelian capex di Head Office
– Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja (working capital), yaitu penambahan persediaan dan biaya operasional.
Sebagai informasi, PT Multi Hanna Kreasindo Tbk adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan limbah industri B3 (bahan berbahaya beracun) dan non B3 melalui penerapan 3R (reuse, recycling, recovery) yang terintegrasi.
Perusahaan ini memiliki unit bisnis pengangkutan, pengumpulan, pengolahan, dan pemanfaatan limbah B3.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, Berikut kinerja keuangan perseroan secara lengkap :