PT Puradelta Lestari Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri, perumahan, dan developer komersial dengan kode saham DMAS ini berhasil membukukan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,33 triliun pada kuartal III/2022. Angka tersebut setara dengan 73,8 persen dari target penjualan tahun ini yang mencapai Rp1,8 triliun.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan DMAS Tondy Suwanto menjelaskan bahwa realisasi marketing sales ini diperoleh dari hasil penjualan lahan industri. Dengan demikian, Penjualan lahan masih menjadi kontributor utama dalam pencapaian marketing sales tersebut.
Pada periode sembilan bulan pertama di tahun 2022, perseroan berhasil menjual sekitar 40,7 hektar lahan industrinya. Dari penjualan lahan tersebut, sebagian besar disumbangkan untuk industri data center.
Pasalnya, pihaknya tengah mengembangkan sebuah zona industri khusus yang didedikasikan untuk data center maupun industri serupa, yang dilengkapi dengan infrastruktur penunjang yang khusus guna menyambut tingginya permintaan lahan industri dari data center.
Permintaan lahan tak hanya dari sektor industri data center, namun saat ini juga terdapat permintaan lahan industri lainnya seluas 90 hektar dalam proses negosiasi yang datang dari berbagai sektor industri, mulai dari data center, peralatan rumah tangga, otomotif dan rantai pasokannya serta industri lainnya.
Sebelumnya, DMAS mencatatkan laba bersih sebesar Rp660 miliar pada semester I tahun 2022. Realisasi tersebut meningkat sebesar 128,7 persen dari laba bersih semester pertama tahun 2021 yang sebesar Rp289 miliar.
Hal tersebut sejalan dengan pertumbuhan pendapatan usaha pada semester I tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp1,07 triliun, atau meningkat sebesar 84,0 persen dibandingkan dengan pendapatan usaha di periode yang sama tahun lalu sebesar Rp580 miliar.
Di samping upaya mengembangkan kawasan industri, perseroan juga terus mengembangkan area komersial dan hunian, misalnya sejumlah fasilitas dan infrastruktur sosial seperti rumah sakit, fasilitas pendidikan, rumah makan, dan pusat perbelanjaan, serta kluster-kluster hunian.
Suwanto mengungkapkan bahwa sejumlah upaya yang dilakukan perseroan ini akan terus disempurnakan untuk mewujudkan Kota Deltamas sebagai sebuah kawasan mandiri ramah lingkungan dan pusat aktivitas regional di timur Jakarta.
Pada perdagangan sesi kedua Selasa, (18/10/2022), saham DMAS tercatat naik 1,20 persen ke posisi 168. Saham dengan kapitalisasi pasar Rp8.10 triliun ini sepanjang hari telah bergerak di rentang 166-169.