Emiten pengembang properti, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) memastikan pembangunan proyek superblok di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara senilai total Rp5 triliun akan segera dimulai tahun ini tepatnya pada kuartal III/2024.
Director of Business Development Pakuwon Group, Ivy Wong menyampaikan bahwa perseroan saat ini tengah mempersiapkan lahan serta lelang untuk bisa segera mengeksekusi proyek tersebut.
Secara keseluruhan, nilai investasi yang dikucurkan PWON untuk membangun proyek superblok di IKN ini sebelumnya dilaporkan mencapai Rp5 triliun.
Namun, guyuran anggaran tersebut akan dilakukan secara bertahap sembari perseroan menunggu pembangunan dan populasi di IKN tumbuh terlebih dahulu.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman bisnis.com, proyek superblok ini akan terdiri dari atas pusat perbelanjaan, kondominium dan tiga hotel yang dibangun di atas lahan miliknya seluas 7,2 hektare di Kawasan Sumbu Kebangsaan dan tepat di depan tugu ‘Titik Nol’.
Adapun untuk tahap awal, Pakuwon kabarnya berencana akan membangun hotel dengan total 295 kamar.
Dengan menggandeng Grup Marriott International, proyek Pakuwon Nusantara akan dibangun Hotel Four Points by Sheraton. Kemudian disusul dengan pembangunan pusat perbelanjaan, Hotel Tribute Portfolio by Marriott, Hotel Westin, dan ballroom.
Sebagai informasi tambahan, pendapatan PWON naik sebesar 12,58% secara tahunan atau year-on-year (YoY) menjadi Rp3,26 triliun, dibandingkan perolehan pendapatan yang diraihnya pada periode 6 bulan pertama tahun 2023 yang hanya sebesar Rp2,89 triliun.
Meski pendapatan naik, fluktuasi nilai tukar rupiah membuat PWON mengalami kerugian selisih kurs pada periode Januari-Juni 2024 dibandingkan tahun sebelumnya.
Alhasil, laba bersih PWON terkoreksi sebesar 22,97% secara tahunan atau YoY menjadi Rp846,33 miliar di sepanjang semester I/2024, dibandingkan laba bersih yang diperolehnya pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang mencapai sebesar Rp1,09 triliun.