PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan perolehan kontrak baru hingga sebesar Rp 3,2 triliun di sepanjang semester I/2025.
Direktur Utama PT PP Presisi Tbk Rizki Dianugrah mengungkapkan pencapaian tersebut mengalami peningkatan sebesar 60% secara tahunan (year on year/yoy) jika dibandingkan capaian sebelumnya sebesar Rp 2 triliun pada semester I/2024.
Rizki menjelaskan kontrak baru tersebut didominasi oleh segmen jasa pertambangan dan konstruksi yang berkontribusi sebesar 89,58 persen menegaskan posisi strategis PPRE di sektor ini.
Seiring dengan pertumbuhan kontrak baru, kinerja keuangan PPRE juga menunjukkan tren positif.
Berdasarkan laporan keuangan semester I/2025, PPRE tercatat membukukan pendapatan sebesar Rp 1,64 triliun, dengan segmen pertambangan dan konstruksi mendominasi kontribusi sebesar 97,6%.
Sementara itu, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk melesat 335,84% menjadi Rp 4,62 miliar jika dibandingkan capaian di periode yang sama pada tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp 1,06 miliar.
Rizki menjelaskan pertumbuhan laba ini mencerminkan peningkatan efisiensi dan efektivitas operasional perusahaan.
Rizki menyebut pihaknya akan terus mendorong peningkatan pendapatan dan kontrak baru melalui strategi yang adaptif dan fokus pada efisiensi operasional.
Selain itu, PPRE juga akan terus menjajaki peluang kemitraan strategis guna memperluas cakupan bisnis, khususnya di sektor pertambangan.
Di tengah dinamika industri yang terus berkembang, PPRE berkomitmen untuk menghadirkan solusi inovatif dan menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemangku kepentingan.