Mandiri Sekuritas (Mansek) berhasil mengalahkan dominasi Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai broker dengan transaksi tertinggi pada pekan lalu tepatnya dari 24 hingga 28 Oktober 2022.
Mandiri Sekuritas tercatat meraih total nilai perdagangan Rp11,87 triliun dengan volume perdagangan 14,25 miliar saham dan frekuensi perdagangan mencapai 791.627.
Kemudian diposisi kedua, terdapat Mirae Asset Sekuritas Indonesia meraih total nilai perdagangan Rp9,8 triliun dengan volume perdagangan 26,66 miliar saham dan frekuensi 1,94 juta saham.
Selanjutnya diposisi ketiga, diduduki oleh Maybank Sekuritas Indonesia yang berhasil meraih nilai perdagangan Rp8,55 triliun dan volume perdagangan 5,18 miliar lembar.
Diposisi keempat dan juga lima diduduki UBS Sekuritas Indonesia dan JP Morga Sekuritas Indonesia dengan raihan volume perdagangan mencapai Rp8,18 triliun dan Rp7,71 triliun.
Tak hanya itu, diikuti juga perusahaan sekuritas lainnya yang menduduki posisi selanjutnya yakni CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas, Sinarmas Sekuritas, Macquarie Sekuritas Indonesia, dan Semesta Indovest Sekuritas.
Pada pekan sebelumnya, Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau turut meningkat sebesar 0,55 persen pada level 7.056,040 dari 7.017,771.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono menjelaskan data perdagangan BEI selama periode 24 sampai dengan 28 Oktober 2022 ditutup bervariasi.
Peningkatan terjadi pada rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami kenaikan sebesar 0,99 persen menjadi 1.219.787 transaksi dari pekan sebelumnya yang sebesar 1.207.882 transaksi.
Selain itu kenaikan juga terjadi di Kapitalisasi pasar Bursa yang mengalami kenaikan sebesar 0,57 persen menjadi Rp9.368,322 triliun dari pekan sebelumnya yang mencapai Rp9.315,213 triliun.
Kemudian, rata-rata volume transaksi Bursa berubah 3,79 persen menjadi 22,052 miliar saham dari 22,921 miliar saham. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan 5,55 persen menjadi Rp13,011 triliun dari Rp13,776 triliun.
Sepanjang tahun 2022, Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp79,787 triliun. Sementara pada 28 Oktober 2022, Investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp1,458 triliun.