PT Jaya Real Property Tbk memiliki rencana untuk melakukan pembelian kembali atau buyback. Sekira Rp100 miliar menjadi anggaran yang disiapkan untuk melaksanakan aksi ini. Emiten berkode saham JRPT ini menargetkan sebesar 208,3 juta saham yang akan dilakukan buyback. Nilai ini setara dengan 1,57% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor.
“Pelaksanaan rencana buyback saham tidak akan memberikan dampak signifikan terhadap kinerja dan pendapatan perseroan,” jelas manajemen JRPT seperti dikutip di laman keterbukaan informasi.
Dilihat dari kinerjanya tahun ini, JRPT membukukan laba bersih per saham sebesar Rp13,32 per 31 Maret 2022. Manajemen mengatakan setelah buyback laba bersih per saham bisa menjadi 13,53.
Berdasarkan informasi dari keterbukaan informasi, pelaksanaan buyback saham ini akan dilakukan dalam jangka waktu maksimal tiga bulan setelah tanggal penyampaian informasi yakni pada13 Juli 2022.
Manajemen JRPT mengungkapkan bahwa aksi buyback ini merupakan langkah perseroan agar menjaga pertumbuhan yang berkesinambungan di masa mendatang dan bisa menguntungkan bagi semua stakeholder.
Langkah ini bukan yang kali pertama dijalankan pengelola Bintaro Jaya Xchange pada tahun ini. Sebelumnya, JRPT telah melaporkan hasil buyback saham pada periode 13 April – 11 Juli 2022.
Pada periode pertama lalu, JRPT melaporkan telah menjalankan buyback sebanyak 41,35 juta lembar saham di harga rata-rata pembelian Rp 283/saham atau secara besaran JRPT menggelontorkan dana senilai Rp 19,96 miliar.