Emiten yang bergerak di bidang pengelolaan investasi minyak dan gas bumi (migas), PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) membukukan pendapatan bersih sebesar US$ 57,74 juta di sepanjang tahun 2024.
Angka ini tumbuh sebesar 22,74% secara tahunan alias year on year (yoy) dibandikan capaian di tahun sebelumnya 2023 yang sebesar US$ 47,04 juta.
Berdasarkan laporan keuangan, seluruh pendapatan bersih RATU pada tahun 2024 lalu berasal dari kegiatan lifting minyak dan gas pihak ketiga.
Seiring dengan hal itu, RATU mencatatkan beban pokok pendapatan sebesar US$ 35,30 juta pada 2024 atau meningkat sebesar 73,72% secara tahunan atau yoy dibandingkan capaian beban pokok pendapatan perusahaan pada tahun sebelumnya sebesar US$ 20,32 juta.
Alhasil, laba bruto RATU tergerus sebesar 16,02% secara tahunan atau yoy dari yang sebelumnya RATU mengantongi laba bruto sebanyak US$ 26,72 juta di tahun 2023 menjadi US$ 22,44 juta pada tahun 2024.
Selain pendapatan bersih yang meningkat, RATU juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi sebesar US$ 13,87 juta. Angka ini merosot sebesar 42,92% secara tahunan atau yoy dibandingkan tahun sebelumnya yakni US$ 24,30 juta.