PT Remala Abadi Tbk, Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Internet Service Provider (ISP) atau Penyedia Layanan Internet ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Selasa, 7 Mei 2024.
Remala Abadi berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham DATA dan menjadi perusahaan tercatat ke – 23 di BEI pada tahun ini atau 2024.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham DATA” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, DATA telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 29 April – 3 Mei 2024.
Dalam IPO tersebut, DATA menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp188 per saham dengan melepas sebanyak 275.000.000 (dua ratus tujuh puluh lima juta) saham biasa atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, DATA berpotensi meraup dana segar dari IPO ini hingga sebesar Rp51,7 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar Rp19.975.000.000 akan digunakan untuk mengambil alih saham FMI (“Rencana Transaksi”) sebanyak 850 (delapan ratus lima puluh) lembar saham atau setara dengan 85% (delapan puluh lima persen) dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh FMI.
– Sekitar Rp26.880.906.000 (dua puluh enam miliar delapan ratus delapan puluh juta sembilan ratus enam ribu Rupiah) akan digunakan untuk pembelian aset.
– Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja seperti biaya pemasaran dan promosi.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya DATA menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).