PT Charlie Hospital Semarang Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang aktivitas rumah sakit swasta ini menargetkan pendapatan usaha tembus di kisaran Rp30 miliar pada akhir tahun ini atau 2023 setelah sukses melaksanakan IPO.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama RSCH Junianto usai pencatatan saham perdana RSCH di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Senin (28/8/2023).
Junianto menyebut bahwa pihaknya optimis RSCH dapat mencatatkan kinerja keuangan yang cemerlang meskipun hingga Februari 2023 lalu tercatat masih mengalami rugi mencapai Rp625,39 juta.
Sebagaimana diketahui bahwasanya RSCH tercatat membukukan rugi bersih per Februari 2023 sebesar Rp625,39 juta atau menyusut sebesar 73,84 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp2,39 miliar.
Pada periode dua bulan pertama tahun ini, pendapatan RSCH tercatat naik sebesar 46,72 persen manjadi Rp5,94 miliar dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp4,04 miliar.
Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, beban pokok penjualan juga turut mengalami kenaikan sebesar 14,83 persen menjadi Rp4,76 miliar dari yang sebelumnya tercatat sebesar Rp4,14 miliar.
Sebagai informasi, PT Charlie Hospital Semarang Tbk resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Senin, 28 Agustus 2023. Hingga akhir perdagangan sesi I siang ini, harga saham RSCH terpantau naik sebesar 18,26 persen atau 21 poin ke posisi Rp136 per lembar saham.