PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia dengan kode saham ISAT ini resmi mengumumkan perubahan di jajaran direksi perusahaan dalam rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Senin, 15 Mei 2023.
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham ISAT menyetujui pengangkatan Ritesh Kumar Singh sebagai Director & Chief Commercial Officer dan Cheung Kwong Tung (Desmond Cheung) sebagai Director & Chief Technology Officer dalam jajaran direksi perusahaan.
Selain mengangkat dua nama di atas, para pemegang saham ISAT juga sepakat untuk mengangkat satu nama lagi yaitu Ahmad Zulfikar Said sebagai Director and Chief Strategy & Execution Officer menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Armand Hermawan.
Rapat yang belum lama digelar ini rupanya tak hanya mengumumkan pengangkatan jajaran direksi baru. Namun ISAT juga mengumumkan pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp 2,06 triliun atau setara dengan 46 persen dari total laba bersih tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 4,74 triliun.
Adapun dividen yang dibagikan tersebut juga setara dengan Rp255,7 per saham kepada para pemegang saham.
Dengan adanya perubahan susunan di jajaran direksi ini, maka berikut susunan Dewan Direksi Indosat Ooredoo Hutchison periode tahun 2023 :
1. President Director & Chief Executive Officer : Vikram Sinha
2. Director & Chief Strategy & Execution Officer : Ahmad Zulfikar (Update)
3. Director & Chief Financial Officer : Nicky Lee Chi Hung
4. Director & Chief Business Officer : Muhammad Buldansyah
5. Director & Chief Human Resources : Officer Irsyad Sahroni
6. Director & Chief Commercial Officer : Ritesh Singh (Update)
7. Director & Chief Technology Officer : Desmond Cheung (Update)
Sebagai informasi, PT Indosat Tbk (dikenal sebagai Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH) adalah salah satu perusahaan penyedia jasa telekomunikasi di Indonesia yang didirikan pada 10 November 1967.
Perusahaan ini menawarkan layanan komunikasi untuk pengguna telepon genggam dengan pilihan prabayar maupun pascabayar dengan merek IM3 dan 3, ditambah jasa-jasa lainnya seperti saluran internet melalui media serat optik dengan merek Indosat HiFi.
Berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Emiten telekomunikasi dengan kode saham ISAT ini mencatatkan saham perdananya di papan utama Bursa Efek Indonesia pada 19 Oktober 1994 silam.