PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan batu bara dan nikel ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 22 Januari 2024.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 8 Januari 2024, calon emiten berkode saham SMGA ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp100 hingga Rp105 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 8 Januari sampai dengan 11 Januari 2024 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, SMGA menawarkan sebanyak 1.750.000.000 (satu miliar tujuh ratus lima puluh juta) saham baru atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, SMGA diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga sebesar Rp183,75 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, SMGA menunjuk PT Victoria Sekuritas Indonesia Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham Sumber Mineral Global Abadi saat ini (sebelum IPO) PT Sumber Global Energy Tbk dengan kepemilikan saham sebesar 90%, dan Vivi Ramalyati Hutama dengan kepemilikan saham sebesar 10%.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka pengadaan nikel dan batubara sesuai kegiatan bisnis yang dijalankan Perseroan sebagai pembayaran atas pembelian nikel dan batubara dari supplier Perseroan guna memenuhi kontrak pengadaan dengan pihak-pihak.
Berikut perkiraan jadwal IPO Sumber Mineral Global Abadi (SMGA) :
– Masa penawaran awal : 8 – 11 Januari 2024
– Perkiraan tanggal efektif : 19 Januari 2024
– Perkiraan masa penawaran umum : 22 – 25 Januari 2024
– Perkiraan tanggal penjatahan : 25 Januari 2024
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 26 Januari 2024
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 29 Januari 2024