PT Summarecon Agung Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang properti dengan kode saham SMRA ini berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih mencapai Rp626,37 miliar di sepanjang tahun 2022.
Realisasi capaian laba bersih tersebut meningkat sebesar 93,19 persen dibandingkan capaian laba bersih di tahun 2021 lalu yang hanya sebesar Rp323,7 miliar.
Selain laba bersih, SMRA juga mencatatkan kenaikan pendapatan bersih mencapai Rp5,71 triliun di sepanjang 2022 atau naik sebesar 2,72 persen dari pendapatan bersih tahun 2021 lalu yang hanya sebesar Rp5,56 triliun.
Pendapatan bersih tersebut berasal dari segmen pengembang properti sebesar Rp3,52 triliun atau turun sebesar 14,92 persen, segmen properti investasi sebesar Rp1,48 triliun atau naik sebesar 61,34 persen, dan pendapatan lain-lain sebesar Rp709,82 miliar atau naik sebesar 41,38 persen.
Untuk segmen pengembang properti, pendapatan dari pihak ketiga untuk segmen rumah tercatat menurun sebesar 35,7 persen menjadi Rp1,74 triliun, segmen apartemen menurun sebesar 43,32 persen menjadi Rp405,62 miliar, dan perkantoran menurun sebesar 33,51 persen menjadi Rp19,89 miliar.
Sementara dari segmen properti investasi, pendapatan dari pihak ketiga untuk segmen mal dan retail tercatat meningkat sebesar 67 persen menjadi Rp1,35 trilun.
Adapun beban pokok penjualan dan beban langsung SMRA tercatat turun sebesar 8,55 persen menjadi Rp2,71 triliun sepanjang 2022 dari capaian tahun 2021 lalu yang sebesar Rp2,97 triliun.
SMRA mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp626,37 miliar. Laba bersih ini meningkat 93,19 persen dibandingkan periode yamg sama 2021 sebesar Rp323,7 miliar.
Sebagai informasi, PT Summarecon Agung Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan properti di Indonesia.
Perusahaan ini telah mengembangkan beberapa kota mandiri (township) terintegrasi di Indonesia, termasuk Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, dan Summarecon Bekasi.
Selain itu, Perusahaan ini juga mengembangkan beberapa properti untuk dijual di dalam kota mandiri tersebut, seperti perumahan tempat tinggal, apartemen, tanah kaveling perumahan, dan kantor kecil/rukan (small offices/house offices/SOHO).
Dalam menjalankan bisnisnya, Perusahaan memiliki beberapa anak usaha yakni PT Unota Persadajaya, PT Serpong Cipta Kreasi, PT Summarecon Property Development, PT Summarecon Investment Property, PT Anugerah Damai Abadi, PT Bhakti Karya Sejahtera, dan PT Multi Abadi Prima.