Saham emiten properti, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) terpantau mengalami lonjakan pada perdagangan hari ini tepatnya Rabu (18/6/2025) pagi.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 10.40 WIB, saham SSIA melesat sebesar 13,46 persen ke level Rp1.480 per saham dengan nilai transaksi mencapai Rp132,35 miliar.
Dengan adanya lonjakan tersebut, maka saham SSIA tercatat telah melambung 29,82 persen dalam sepekan dan terhitung naik 66,29 persen dalam sebulan terakhir.
Dari sisi teknikal, harga saham SSIA kini mendekati titik tertinggi sepanjang sejarah (all-time high/ATH) yang pernah dicapai pada tahun 2013.
Lonjakan ini terjadi di tengah kabar pembagian dividen tunai tahun buku 2024 yang telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, 13 Juni 2025.
Dividen tunai yang akan dibagikan tersebut setara dengan Rp15 per saham atau sebesar Rp70,58 miliar.
Jumlah ini mencerminkan sekitar 30 persen dari laba bersih perseroan tahun buku 2024 yang mencapai Rp234,22 miliar.
Pengamat pasar modal Michael Yeoh menilai keputusan pembagian dividen ini menjadi katalis penting bagi kenaikan tajam harga saham SSIA.
Pasalnya, langkah pembagian dividen ini menunjukkan kinerja keuangan yang baik dan komitmen perusahaan terhadap pemegang saham, yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong aksi beli saham.
Mengacu pada pengumuman resmi perusahaan, berikut adalah jadwal pembagian dividen tunai PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) :
1. Cum Dividen (Hak Atas Dividen Berakhir) :
Pasar Reguler dan Negosiasi : 23 Juni 2025
Pasar Tunai : 25 Juni 2025
2. Ex Dividen (Perdagangan Tanpa Hak Dividen) :
Pasar Reguler dan Negosiasi : 24 Juni 2025
Pasar Tunai : 26 Juni 2025
3. Tanggal Pencatatan (Recording Date) : 25 Juni 2025
4. Tanggal Pembayaran Dividen Tunai : 17 Juli 2025
Dividen tunai ini akan dibayarkan pada tanggal 17 Juli 2025 kepada para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 25 Juni 2025.
Profil Singkat PT Surya Semesta Internusa Tbk
PT Surya Semesta Internusa Tbk merupakan salah satu emiten yang bergerak di bidang pengembangan kawasan industri & real estate, konstruksi serta perhotelan berdasarkan profil perusahaan di Bursa Efek Indonesia.
Didirikan sejak 15 Juni 1971, perusahaan ini telah memiliki pengalaman selama lebih dari 50 tahun di dunia bisnis properti.
Dan hingga saat ini, SSIA telah memperkuat pengakuan dan posisi brandnya sebagai salah satu perusahaan pengembang terkuat di Indonesia yang telah memiliki beragam portofolio investasi.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman websitenya, Portofolio investasi SSIA di antaranya yaitu Suryacipta City of Industry, Subang Smartpolitan, Edenhaus Simatupang, Graha Surya Internusa (akan dibangun kembali sebagai SSI Tower), Hotel Gran Melia Jakarta, Melia Bali Hotel, Umana Bali, LXR Hotels & Resorts, dan BATIQA Hotels.