Emiten BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) memberikan suntikan modal senilai Rp1,62 triliun kepada anak usahanya PT Telkom Data Ekosistem (TDE) atau NeutraDC untuk memperkuat bisnis data center perseroan.
PGS VP Investor Relation Telkom Andri Herawan Sasoko menjelaskan bahwa penambahan modal tersebut telah dilaksanakan pada 4 juni 2024. Hal ini dilakukan dalam rangka pembangunan lanjutan Hyperscale Data Center (“HDC”) Cikarang dengan kapasitas IT Load tambahan sebesar 18 MW.
Selain itu, Andri menyebut transaksi ini juga akan mendukung rencana unlocking bisnis data center TLKM ke depannya yang diharapkan dapat memberikan nilai paling optimal bagi perseroan.
Andri menegaskan transaksi ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap kondisi keuangan perseroan, mengingat transaksi ini dilakukan antara Telkom dan entitas anak perseroan.
Sebelumnya, anak perusahaan TLKM, yakni Telekomunikasi Indonesia International (Telin), dan Singtel mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman untuk mengembangkan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) baru yang menghubungkan Singapura dan Batam.
Keduanya berada dalam Konsorsium INSICA (Indonesia Singapore Cable System) dan akan membangun jaringan serat optik bawah laut sepanjang 100 kilometer.
INSICA akan menghadirkan kabel bawah laut yang terdiri dari 24-pasangan serat optik dan dua jalur kabel darat yang beragam sehingga menawarkan kapasitas maksimum hingga 20 terabit per detik per pasangan serat optik.
Hal ini akan memberikan bandwidth yang unggul, konektivitas tanpa batas, dan keamanan jaringan yang kuat serta memungkinkan pembagian sumber daya dan skalabilitas yang efisien.