PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) melaporkan kinerja keuangan yang positif di sepanjang semester I/2025 (periode Januari hingga Juni 2025).
Dalam laporan keuangan perusahaan yang disampaikan dalam keterbukaan informasi pada Selasa (29/7/2025), TOTL membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 174,48 miliar per semester I/2025.
Laba bersih ini mengalami kenaikan sebesar 54,88% jika dibandingkan capaian sebelumnya pada sepanjang semester I/2024 yang hanya meraih sebesar Rp 112,70 miliar.
Adapun kenaikan laba TOTL tersebut diawali dengan peningkatan pendapatan usaha menjadi Rp 1,67 triliun per Juni 2025.
Jumlah pendapatan usaha yang diraih ini naik sebesar 16,58% secara tahunan alias year on year (yoy) dari yang sebelumnya sebesar Rp 1,43 triliun.
Jika dirincikan, pendapatan usaha ini berasal dari segmen pendapatan jasa konstruksi yang menyumbang kontribusi sebanyak Rp 1,66 triliun dan segmen pendapatan lainnya dengan kontribusi sebesar Rp 8,59 miliar.
Dengan raihan tersebut, laba per saham dasar menjadi Rp 51,17 di akhir semester I/2025, dari yang sebelumnya berada di Rp 33,04 pada periode sama tahun 2024.
Seiring dengan pertumbuhan laba bersih dan pendapatan, TOTL juga melaporkan kinerjanya dari sisi neraca.
Dimana per 30 Juni 2025, TOTL berhasil membukukan jumlah aset sebesar Rp 3,62 triliun atau naik dari yang sebelumnya berada di angka Rp 3,49 triliun per 31 Desember 2024.
Adapun raihan total aset tersebut terdiri dari jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 2,51 triliun di akhir Juni 2025 atau naik dari yang sebelumnya Rp 2,30 triliun di akhir Desember 2024.
Kemudian jumlah ekuitas tercatat Rp 1,10 triliun di semester I/2025 atau naik dari yang sebelumnya berada di angka Rp 1,18 triliun di akhir tahun 2024.
Sebagai informasi, PT Total Bangun Persada Tbk merupakan sebuah perusahaan konstruksi gedung yang didirikan pada 4 September 1970.
Salah satu perusahaan konstruksi terbesar swasta di Indonesia ini berkantor pusat di DKI Jakarta, Indonesia.
Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, TOTL saat ini memiliki tiga anak usaha yakni PT Total Persada Indonesia, PT Total Persada Development, dan PT Total Pola Formwork.
Melalui anak usahanya, perusahaan ini membangun fasilitas industri dan pembangkit listrik, serta mengembangkan properti.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Emiten konstruksi berkode saham TOTL ini resmi mencatatkan sahamnya melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 25 Juli 2006.