PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) akan membagikan dividen sebesar Rp 225,75 miliar dari laba tahun 2024
Jumlah dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham tersebut setara dengan Rp 75 per saham atau sekitar 96,3% dari total laba bersih TOTL di tahun buku 2024.
Adapun sisa laba bersih dari aksi pembagian dividen ini akan dibukukan sebagai laba bersih di tahan.
Seperti diketahui, TOTL telah membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 265,42 miliar di tahun 2024.
Raihan tersebut tercatat naik sebesar 53,70% secara tahunan atau year on year (yoy) dari posisi sebelumnya yang berada di angka Rp 172,68 miliar pada tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, pembagian dividen kali ini meningkat dari pembagian dividen sebelumnya yang hanya menganggarkan Rp 136,4 miliar dari buku tahun 2023 atau sebesar Rp 40 per saham.
Corporate Secretary Total Bangun Persada Anggie S. Sidharta menyampaikan jadwal pembagian dividen PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) yaitu sebagai berikut :
– Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi dijadwalkan pada 23 Mei 2025 dan ex dividen pada 26 Mei 2025
– Cum dividen di pasar tunai dijadwalkan pada 27 Mei 2025 dan ex dividen pada 28 Mei 2025
– Tanggal pembayaran dividen tunai dijadwalkan pada 18 Juni 2025
Sebagai informasi, PT Total Bangun Persada Tbk merupakan sebuah perusahaan konstruksi gedung yang didirikan pada 4 September 1970.
Salah satu perusahaan konstruksi terbesar swasta di Indonesia ini berkantor pusat di DKI Jakarta, Indonesia.
Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, TOTL saat ini memiliki tiga anak usaha yakni PT Total Persada Indonesia, PT Total Persada Development, dan PT Total Pola Formwork.
Melalui anak usahanya, perusahaan ini membangun fasilitas industri dan pembangkit listrik, serta mengembangkan properti.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Emiten konstruksi berkode saham TOTL ini resmi mencatatkan sahamnya melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 25 Juli 2006.