PT Venteny Fortuna International Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang teknologi dengan kode saham VTNY ini mencatatkan kinerja keuangan yang positif di sepanjang kuartal l/2023.

Hal ini ditandai dengan adanya pertumbuhan pendapatan yang meningkat tajam seiring dengan peningkatan kinerja di semua lini bisnisnya.

Sepanjang kuartal l/2023, VTNY berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan mencapai Rp32,6 miliar atau naik sebesar 243 persen secara yoy (year-on-year) dari capaian pendapatan di kuartal I/2022 lalu yang tercatat sebesar Rp13,4 miliar

Dari pendapatan tersebut, VTNY mencatatkan pertumbuhan laba sebelum pajak mencapai Rp4,7 miliar pada kuartal I/2023 atau naik sebesar 178 persen dibandingkan perolehan laba sebelum pajak pada periode sama tahun sebelumnya (kuartal l/2022) yang tercatat sebesar Rp2,6 miliar.

Adapun untuk laba bersih yang diperoleh Venteny rupanya juga turut mengikuti pertumbuhan dengan meningkat sebesar 148% mencapai Rp3,4 miliar di kuartal I/2023 dari yang sebelumnya sebesar Rp2,3 miliar pada kuartal I/2022 lalu.

Direktur Utama sekaligus Founder VTNY Junichiro Waide menjelaskan bahwa kinerja positif yang diraih ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus memberikan dukungan bagi pengembangan dan penguatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Sebagaimana diketahui bahwasanya VTNY saat ini masih tetap fokus untuk terus berkomitmen dalam mendukung UMKM dan kesejahteraan karyawan di Indonesia melalui super-app yang dikembangkannya.

Menurut Junichiro, kinerja cemerlang yang diraih VNTY di sepanjang tiga bulan pertama tahun ini terlihat dari hasil kerja sama yang terjalin antara Venteny dengan partnernya, baik dari lini bisnis model Business to Buisiness (B2B) serta business to business to employee (B2B2E).

Dimana dalam kerja sama tersebut, penguatan kinerja positif di sepanjang kuartal I/2023 rupanya tak lepas dari kinerja penyaluran dana yang dilakukan perseroan dari model Business to Business (B2B).

Adapun kinerja penyaluran dana tersebut mengalami peningkatan yang dimana sepanjang kuartal l/2023 menunjukkan bahwa perseroan berhasil menyalurkan dana sebesar Rp340 miliar atau naik sebesar 30 persen secara yoy dari periode sama pada tahun sebelumnya yang tercatat hanya sebesar Rp 262 miliar.

Selain dari model Business to Business (B2B), penguatan kinerja positif tersebut juga didorong dari lini bisnis Business to Business to Employee (B2B2E) yang mengalami peningkatan jumlah pengguna aktif dan transaksi sehingga turut meningkatkan Gross Merchandise Value (GMV) sebesar 3.000 persen dari Rp 0,7 miliar di kuartal I/2022 menjadi Rp 21 miliar pada kuartal I/2023.

Group Chief Operation Officer VTNY Damar Raditya menjelaskan bahwa kinerja positif tahun 2023 akan terus dilanjutkan dengan beberapa langkah strategis yang akan dijalin antara pihaknya dengan banyak mitra usaha, asosiasi, instansi pemerintahan, dan berbagai stakeholder bisnis secara keseluruhan.

Melansir dari laman resmi venteny.com, Venteny Fortuna International adalah perusahaan yang menciptakan inovasi teknologi untuk memenuhi kebutuhan karyawan melalui peningkatan employee happiness dan employee engagement.

Inovasi teknologi hadir untuk mendukung percepatan kinerja dan bisnis dari perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Perusahaan teknologi ini menciptakan platform sebagai layanan yang terdiri dari empat pilar, yakni Financial Technology, Education Technology, Healt Technology, dan Lifestyle Technology.

Dengan melalui teknologi tersebut, Venteny menciptakan eksosistem untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi UMKM untuk berkembang di Indonesia.