PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama di industri beton pracetak nasional.
Hingga akhir September 2025, emiten anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk itu berhasil mengantongi kontrak baru senilai Rp 2,79 triliun, mencerminkan kinerja solid di tengah dinamika sektor konstruksi dan infrastruktur yang masih menantang.
Di sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, portofolio kontrak WIKA Beton didominasi oleh proyek infrastruktur dengan porsi mencapai 50,88%. Sementara itu, proyek industri menyumbang sebesar 20,90%, proyek properti berkontribusi sebesar 12,42%, dan kategori lainnya dengan kotribusi sebesar 15,80%.
Jika dilihat dari jenis pelanggan, kontrak perseroan masih didominasi oleh pihak swasta dengan porsi 57,35%, diikuti oleh perusahaan BUMN sebesar 21,50%, entitas afiliasi WIKA Group sebesar 6,71%, serta lainnya sebesar 14,44%.
Sekretaris Perusahaan WIKA Beton, Yushadi, menjelaskan bahwa salah satu proyek besar yang tengah berjalan adalah penyediaan Bantalan Jalan Rel (BJR) untuk Proyek MRT Jakarta Fase 2 CP 205.
Pengiriman perdana produk tersebut telah dilakukan pada 22 September 2025, menandai tonggak penting dalam proyek bernilai Rp 409 miliar itu, yang ditargetkan rampung pada 2032.
Selain memasok produk beton pracetak, WIKA Beton juga berperan dalam layanan jasa konstruksi, termasuk pekerjaan trackwork atau sistem rel.
Kemudian WIKA Beton juga mencatat kemajuan pada pembangunan jalur ganda kereta api elevated yang menghubungkan Solo Balapan–Kadipiro–Kalioso, yang kini memasuki fase akhir penyelesaian pada tahun ini.
Tidak hanya fokus pada infrastruktur besar, WIKA Beton juga memperluas inovasinya ke sektor perumahan melalui peluncuran WIKA Beton Home (WHOME) atau konsep hunian modular berbasis beton pracetak.
Produk terbaru ini menghadirkan rumah tipe 36 dengan tata ruang efisien yang mencakup ruang tamu, dua kamar tidur, dapur, dan kamar mandi.
Meski tergolong sebagai hunian sederhana, WHOME dirancang dengan sentuhan modern dan fungsionalitas tinggi. Kehadirannya menjadi wujud nyata komitmen WIKA Beton dalam mendukung Program Strategis Nasional (PSN) 3 Juta Rumah, sekaligus memperluas peran perseroan dalam penyediaan solusi konstruksi terintegrasi.
Dengan portofolio proyek yang semakin beragam dan inovasi yang berkelanjutan, WIKA Beton menunjukkan kemampuannya menjaga pertumbuhan bisnis yang berimbang antara proyek infrastruktur strategis dan pengembangan produk bernilai tambah di sektor perumahan.