PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton), salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri beton pracetak dengan kode saham WTON ini telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (17/5/2024).
Dalam rapat tersebut, para pemegang saham WTON membahas sejumlah agenda penting diantaranya yaitu perubahan susunan pengurus perusahaan hingga penetapan penggunaan laba bersih tahun 2023.
Terkait dengan adanya perubahan susunan pengurus, RUPST WTON sepakat untuk melakukan perombakan di jajaran dewan komisaris dan direksi perusahaan.
Di kursi dewan komisaris, rapat ini melakukan perombakan dengan menyetujui pengangkatan Eko Sujiyanto sebagai Komisaris Utama menggantikan posisi Hermawan Dewayanto yang diberhentikan secara hormat.
Kemudian menyetujui pemberhentian Priyo Suprobo dari jabatannya sebagai Komisaris dan menunjuk Iswandi Imran untuk mengemban tugas sebagai Komisaris Independen.
Selain di jajaran komisaris, rapat ini juga melakukan perombakan di jajaran direksi perseroan dengan memberhentikan secara hormat Taufik Dwi Wibowo sebagai Direksi Operasi dan Supply Chain Management serta Ahmad Fadli Kartajaya sebagai Direktur Keuangan, Human Capital, & Manajemen Risiko.
Kemudian sebagai penggantinya, rapat tersebut mengangkat Syailendra Ogan sebagai Direktur Keuangan, Human Capital, & Manajemen Risiko, serta Agus Pramono sebagai Direktur Operasi dan Supply Chain Management.
Dengan adanya perombakan tersebut, maka berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WIKA Beton) yang terbaru :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Eko Sujiyanto
Komisaris : R. Permadi Mulajaya
Komisaris : Miftachul Munir
Komisaris Independen : Nita Prihutaminingrum
Komisaris Independen : Iswandi Imran
Dewan Direksi
Direktur Utama : Kuntjara
Direktur Pemasaran dan Pengembangan : Rija Judaswara
Direktur Operasi dan SCM : Agus Pramono
Direktur Keuangan, HC, & Manajemen Risiko : Syailendra Ogan
Direktur Teknik dan Produksi : Verly Widiantoro
Selain mengubah susunan pengurus, RUPST ini juga menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp6,88 miliar.
Jumlah dividen yang dibagikan tersebut setara dengan Rp0,79 per saham atau 20% dari laba bersih tahun buku 2023 yang berjumlah Rp34,17 miliar.
Sedangkan sisanya sebesar 80% dari laba bersih tahun buku 2023 yang berjumlah senilai Rp27,24 miliar akan ditetapkan sebagai cadangan lainnya.
Pada pembagian dividen ini, Sekretaris Perusahaan WIKA Beton Dedi Indra menyebut RUPST juga menyepakati wewenang dan kuasa kepada direksi dengan hak substitusi untuk mengatur lebih lanjut tata cara dan pelaksanaan pembagian dividen tunai.
Hal ini sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk melakukan pembulatan untuk pembayaran dividen per saham.
Dengan adanya perubahan kepengurusan dan pembagian dividen kepada para pemegang saham, Dedi menyebut pihaknya berkomitmen akan terus berinovasi dan menghasilkan solusi terbaik bagi pembangunan infrastruktur Indonesia.
Berbekal strategi yang telah ditetapkan manajemen, WIKA Beton optimis mampu memberikan nilai lebih bagi seluruh pemangku kepentingan.
Sebagai informasi, PT Wijaya Karya Beton Tbk merupakan salah satu anak perusahaan dari PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) yang didirikan pada tahun 1997 silam.
Perusahaan yang bergerak di bidang industri beton pracetak ini memiliki empat anak usaha yakni PT Wijaya Karya Komponen Beton, PT Wijaya Karya Krakatau Beton, PT Wijaya Karya Citra Lautan Teduh dan PT Wijaya Karya Pracetak Gedung.
WIKA Beton memiliki visi untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam Bidang Engineering, Production, Installation (EPI) Industri Beton di Asia Tenggara.
Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, WIKA Beton saat ini telah memiliki 14 pabrik, 1 mobile plant, dan 7 wilayah penjualan yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dengan pertumbuhan industri konstruksi yang tinggi.
Adapun berbagai jenis produk beton pracetak yang diproduksinya yaitu Tiang PC, Tiang PC, Produk Beton Kereta Api, Produk Beton Jembatan, Produk Beton Marine, Produk Beton Bangunan, Produk Beton Hydro Structure, Produk Beton Penahan Tembok dan Lainnya).
WIKA Beton saat ini masih terus turut berkontribusi pada sejumlah proyek infrastruktur prestisius di seluruh Indonesia dan ASEAN.
Berikut beberapa proyek infrastruktur terbesar yang sudah pernah dikerjakan WIKA Beton yakni diantaranya adalah sebagai berikut :
– Proyek Simpang Susun Semanggi
– Proyek Stadion Internasional Jakarta
– Proyek Dermaga Kijing
– Proyek AP Petrani