PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini (7/7). SWID merupakan emiten ke-22 yang tercatat pada 2022 dan menjadi perusahaan tercatat saham ke-788 di BEI.
Pada penawaran umum perdana saham (IPO) ini, SWID menetapkan harga Rp200/saham dan mencatat kelebihan permintaan (oversubscribe) hingga 22 kali.
Dalam prospektusnya, SWID melepas sebanyak 340 juta saham atau sebesar 6,31% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nominal Rp20 per saham. SWID menargetkan dapat meraup dana sebesar Rp68 miliar dari aksi korporasi ini.
Secara bersamaan, perseroan juga menerbitakan sebanyak 340 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 6,74% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum saham perdana ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma dan merupakan insentif bagi pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.
Setiap pemegang satu saham baru Perseroan mempunyai hak memperoleh satu Waran Seri I yang mana setiap Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu pelaksanaan selama satu tahun.
Waran Seri I merupakan efek yang diterbitkan oleh perseroan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk memesan saham biasa atas nama perseroan yang bernilai nominal Rp20 setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan Rp250.
Informasi yang didapat pada laman e-IPO, SWID merupakan perusahaan pengembang yang berdiri sejak 2010. Perseroan merupakan anak perusahaan dari Kelompok Usaha Saraswanti, yang memiliki lini usaha di bidang properti, khususnya dalam pengembangan High Rise Building, seperti: apartemen, condotel, dan convention hall.
Rekam jejak perusahaan ini di antaranya berhasil mengembangkan suatu kawasan flagship yang merupakan mixed-used, yang berlokasi di Yogyakarta dengan brand name Mataram City. Kantor pusatnya sendiri beralamat di Jl Palagan Tentara Pelajar Km.7, Sariharjo, Ngaglik, Sleman DIY.
Tahun lalu, pada kawasan Mataran City telah berdiri dua tower apartemen 19 lantai dan satu tower condotel 19 lantai yang dioperasikan oleh PT Archipelago International Indonesia sebagai Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center. Di lokasi yang sama juga terdapat Convention Hall dengan nama Mataram City International Convention Center (MICC).
Selain Kawasan Mataram City, SWID juga mengembangkan proyek Graha Indoland yang dioperasikan sebagai hotel oleh PT SOL Melia Indonesia dengan nama Innside by Melia Yogyakarta. Bangunannya merupakan tower condotel 8 lantai yang berlokasi di Jl Ring Road Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman, DIY.