PT Graha Mitra Asia Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengembang real estate dan properti dengan kode saham RELF ini menargetkan pertumbuhan pendapatan mencapai sebesar Rp72 miliar pada tahun ini atau 2023.
Jumlah pendapatan yang ditargetkan tersebut naik sebesar 292% dari capaian pendapatan RELF di tahun 2022 lalu yang tercatat hanya sebesar Rp18,34 miliar.
Selain membidik target penjualan di tahun ini, RELF juga menargetkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan hingga mencapai Rp 128 miliar pada tahun 2024 mendatang.
Direktur Keuangan RELF Edy Abdul Malik menjelaskan bahwa kenaikan target penjualan ini seiring dengan ekspansi yang dijalankan oleh perusahaan seperti membuka proyek-proyek baru.
Adapun salah satu proyek andalan perusahaan yakni proyek Greenland Kemang, Bogor yang memiliki keunggulan dimana harga akuisisi tanah masih terbilang cukup murah.
Apalagi harga jual unit rumah saat ini sudah mengalami kenaikan mengikuti perkembangan harga pasar sehingga RELF berpotensi mendapatkan peluang profit yang lebih besar dari proyek ini.
Guna mencapai target penjualan tersebut, Edy menyampaikan bahwa pihaknya saat ini sudah bekerjasama dengan sejumlah bank untuk menyediakan fasilitas KPR bagi konsumen seperti Bank BRI, Bank BSI, Bank BTN, Bank Ganesha dan Bank BJB.
Menurut Edy, Dukungan dari perbankan penyedia KPR ini menjadi salah satu bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk mendukung agresivitas pertumbuhan penjualan yang kini sedang dikejar oleh RELF.
Sehingga hal ini dapat menjadi momentum untuk mengejar pertumbuhan penjualan yang agresif serta memberikan peluang kepada Relife Asia untuk berkontribusi memenuhi kebutuhan rumah bagi masyarakat.
Seperti diketahui, Direktur Utama RELF Ivan Darmanto mengungkapkan RELF memiliki concern untuk ikut menyediakan rumah hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat.
Sebagai informasi, PT Graha Mitra Asia Tbk atau dikenal dengan nama RelifeAsia merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pengembang real estate dan properti.
Didirikan pada tahun 2018, perusahaan ini memiliki kegiatan usaha yang mencakup usaha pembelian, penjualan, persewaan dan pengoperasian real estat baik yang dimiliki sendiri maupun disewa seperti bangunan apartemen, bangunan hunian dan bangunan non hunian (seperti fasilitas penyimpanan/gudang, mall, pusat perbelanjaan dan lainnya) serta penyediaan rumah.
Adapun proyek pertamanya yaitu Greenland Kemang Bogor yang berlokasi di Jl Raya Parung Kemang, kabupaten Bogor.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Graha Mitra Asia Tbk mencatatkan saham perdananya dengan kode RELF di papan akselerasi Bursa Efek Indonesia pada 22 Juni 2023.