PT Sinergi Inti Andalan Prima (Perseroan) Tbk, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri telekomunikasi ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Senin, 24 Juli 2023.
Sinergi Inti Andalan Prima berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham INET dan menjadi perusahaan tercatat ke – 50 di BEI pada tahun ini atau 2023.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham INET” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange pada Senin, 24 Juli 2023.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, INET telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 17 Juli sampai dengan 20 Juli 2023.
Dalam IPO tersebut, INET menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp101 per saham dengan melepas sebanyak 1,5 miliar saham biasa atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, INET berhasil meraup dana segar dari IPO ini sebesar Rp151,5 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sebanyak Rp 90 miliar akan digunakan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu PFI.
– Sebanyak Rp 30 miliar akan digunakan untuk melakukan setoran modal kepada Entitas anak yaitu DPS yang kemudian akan digunakan oleh DPS sebagai modal kerja (Operational Expenditure/Opex).
– Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja (Operational Expenditure/Opex) Perseroan yang tidak hanya terbatas pada pembelian bandwith internet, biaya pemasaran, pembayaran gaji karyawan dan pembelian persediaan kabel serta material lain guna mendukung kegiatan usaha Perseroan.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya INET menunjuk PT Shinhan Sekuritas Indonesia Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pada perdagangan saham perdananya, hasil pemantauan InfoBEI.com melaporkan saham berkode INET ini dibuka melesat 31 poin atau sebesar 30,69 persen ke posisi Rp132 per saham dari harga penawaran perdana sebesar Rp101 per saham.
Sebagai informasi, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri telekomunikasi.
Perusahaan ini memberikan layanan business to business (B2B) kepada para mitranya yang sebagian besar merupakan perusahaan internet service provider (ISP) dengan market share lebih dari 100 perusahaan.
Sejak didirikan pada tahun 2016, Sinergi Inti Andalan Prima telah menunjukkan perkembangan yang cukup pesat dengan memiliki POP (point of presence) berjumlah 13 POP yang tersebar di 8 kota-kota besar di Indonesia mulai dari Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Balikpapan, Medan dan Lampung dan 1 POP di Singapura. Adapun layanan yang ditawarkan antara lain adalah layanan pusat data interkoneksi, layanan kolokasi, layanan local loop atau local access serta layanan IP Transit (NAP) bekerjasama dengan mitra Perseroan