PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi dan perdagangan ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Selasa, 08 Agustus 2023.
Ingria Pratama Capitalindo berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham GRIA dan menjadi perusahaan tercatat ke – 57 di BEI pada tahun ini atau 2023.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham PPRI, GRIA, ERAL & CYBR” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange pada Selasa, 08 Agustus 2023.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, GRIA telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 2 Agustus sampai dengan 4 Agustus 2023.
Dalam IPO tersebut, GRIA menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp120 per saham dengan melepas sebanyak 1,72 miliar saham biasa atau setara 26,24% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, GRIA berpotensi meraup dana segar dari IPO ini sebesar Rp 207 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
– Sekitar Rp151.920.500.000,- (seratus lima puluh satu miliar Sembilan ratus dua puluh juta lima ratus ribu rupiah) akan digunakan untuk pembayaran utang kepada pihak ketiga (diantaranya Mansur, Asgan Abdul Gani, Dadan Sudarman, Helmi Alwi, Endin, Saom,Itang) sehubungan dengan pembelian lahan yang dikembangkan oleh Perseroan.
– Dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perusahaan dengan rincian sebesar Rp35.079.500.000 untuk pembangunan proyek Perseroan di Samarinda dan sisanya untuk biaya operasional perusahaan seperti pembayaran bunga pinjaman bank, pembayaran gaji, jasa profesional, biaya perizinan, keperluan kantor, pajak penghasilan, biaya sewa kantor, biaya marketing, dan biaya transportasi.
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya GRIA menunjuk PT Erdikha Elit Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).