Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Rabu (15/11/2023). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 1,57 persen atau naik 107,71 poin ke level 6.969.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Infrastruktur dengan kenaikan sebesar 4,13%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Teknologi naik sebesar 2,32%
– IDX Sektor Siklikal naik sebesar 1,59%,
– IDX Sektor Properti naik sebesar 1,53%,
– IDX Sektor Energi naik sebesar 0,96%,
– IDX Sektor Bahan Baku naik sebesar 0,92%,
– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,62%,
– IDX Sektor Transportasi naik sebesar 0,19%,
– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,04%,
Meskipun demikian, terdapat satu sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Kesehatan yang turun sebesar 0,37%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 339 saham menguat, 168 saham melemah dan 227 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,49 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp6,38 triliun dan frekuensi sebanyak 770.836 kali.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Trisula International Tbk (TRIS) naik 10,87% ke Rp306, PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO) naik 10,87% ke Rp204 dan PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) naik 9,52% ke Rp69.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) turun 10,22% ke Rp246, PT Menn Teknologi Indonesia Tbk (MENN) turun 8,89% ke Rp41, dan PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) turun 7,80% ke Rp402.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU), PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk (MAHA) dan PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET).