PT Adhi Kartiko Pratama Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel ini berencana akan menggelar masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) pada 3 Januari 2024.
Berdasarkan pantauan Infobei.com melalui laman E-IPO pada 15 Desember 2023, calon emiten berkode saham NICE ini terlihat mulai memantapkan rencananya tersebut dengan menggelar masa penawaran awal atau book building di kisaran harga Rp430 hingga Rp530 per saham yang berlangsung hari ini tepatnya 15 Desember 2023 sampai dengan 21 Desember 2023 mendatang.
Dalam prospektus yang dirilis, NICE menawarkan sebanyak 1.216.404.000 (satu miliar dua ratus enam belas juta empat ratus empat ribu) saham biasa atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp10 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, NICE diperkirakan berpotensi meraup dana segar dari IPO hingga sebesar Rp644,69 miliar.
Guna membantu perusahaan dalam proses IPO, NICE menunjuk Trimegah Sekuritas, KB Valbury, dan UOB Kay Hian Sekuritas Sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).
Pemegang saham Adhi Kartiko Pratama saat ini (sebelum IPO) adalah PT Sungai Mas Minerals (SMM) dengan kepemilikan saham sebesar 51,00%, PT Inti Mega Ventura dengan kepemilikan saham sebesar 48,18%, Michael Adhidaya Susantyo (MAS) dengan kepemilikan saham sebesar 0,41% dan Victor Agung Susantyo (VAS) dengan kepemilikan saham sebesar 0,41%.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini akan diterima oleh para pemegang saham penjual dan NICE tidak menerima dana hasil IPO.
Berikut perkiraan jadwal IPO Adhi Kartiko Pratama (NICE) :
– Masa penawaran awal : 15 – 21 Desember 2023
– Perkiraan tanggal efektif : 29 Desember 2023
– Perkiraan masa penawaran umum : 3 – 5 Januari 2024
– Perkiraan tanggal penjatahan : 5 Januari 2024
– Perkiraan distribusi saham secara elektronik : 8 Januari 2024
– Perkiraan tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 9 Januari 2024