/Terang Dunia Internusa (UNTD) Resmi Melantai di BEI

Terang Dunia Internusa (UNTD) Resmi Melantai di BEI

PT Terang Dunia Internusa Tbk, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Sepeda, Sepeda Motor Roda Dua dan Tiga ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Rabu, 7 Februari 2024.

Terang Dunia Internusa berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham UNTD dan menjadi perusahaan tercatat ke – 11 di BEI pada tahun ini atau 2024.

Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham TOSK, UNTD, MPIX & ALII” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange.

Sebelum listing saham perdananya di BEI, UNTD telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 1 – 5 Februari 2024.

Dalam IPO tersebut, UNTD menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp240 per saham dengan melepas sebanyak 1.666.666.700 (satu miliar enam ratus enam puluhenam juta enam ratus enam puluh enam ribu tujuh ratus) saham biasa atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp25 per saham.

Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, UNTD berpotensi meraup dana segar dari IPO ini hingga sebesar Rp400 miliar.

Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini akan digunakan sebagai modal kerja untuk melakukan pembelian bahan baku sepeda motor listrik dan E-Moped, antara lain untuk pembelian frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension.

Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya UNTD menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT Bri Danareksa Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).