Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau menguat pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Kamis (14/3/2024). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami penguatan sebesar 0,07 persen atau naik 5,46 poin ke level 7.426.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa tujuh indeks sektoral saham mengalami penguatan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan penguatan tertinggi yakni IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 1,83%. Kemudian disusul dengan penguatan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Teknologi naik sebesar 0,91%
– IDX Sektor Industri naik sebesar 0,80%,
– IDX Sektor Properti naik sebesar 0,28%,
– IDX Sektor Kesehatan naik sebesar 0,20%,
– IDX Sektor Infrastruktur naik sebesar 0,16%,
– IDX Sektor Non Siklikal naik sebesar 0,06%,
Meskipun demikian, terdapat empat sektor yang mengalami pelemahan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Keuangan yang turun sebesar 0,61%, IDX Sektor Siklikal yang turun sebesar 0,22%, IDX Sektor Transportasi yang turun sebesar 0,13%, dan IDX Sektor Bahan Baku yang turun sebesar 0,08%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 271 saham menguat, 243 saham melemah dan 238 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 8,72 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp5,94 triliun.
Saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Pelat Timah Nusantara Tbk (NIKL) naik 25,00% ke Rp430, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) naik 17,42% ke Rp910, dan PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) naik 17,39% ke Rp108.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM) turun 10,37% ke Rp294, PT Pulau Subur Tbk (PTPS) turun 10,00% ke Rp270, dan PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) turun 10,00% ke Rp108.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Lupromax Pelumas Indonesia Tbk (LMAX), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR).