Kebutuhan akan hunian baru selalu mengalami peningkatan di setiap tahunnya seiring dengan semakin banyaknya rumah tangga baru dan angka kelahiran baru di Indonesia tak terkecuali di tahun 2024 ini.

Berdasarkan data yang dikutip dari World Population Review, jumlah penduduk Jakarta sudah berada di angka 11,4 juta jiwa pada tahun 2024. Hal ini menyebabkan terjadinya backlog atau kesenjangan kebutuhan dengan hunian yang terbangun.

Guna mendukung pemerintah dalam mengurangi backlog, perusahaan pengembang properti PT Jaya Real Property Tbk yang menguasai pasar Bintaro Jaya, Tangerang Selatan ini menghadirkan produk terbaru berupa hunian premium bertajuk Discovery Azzura Bintaro Jaya.

Hunian premium ini diluncurkan mengingat sebagian orang membeli properti saat ini merupakan bagian dari gaya hidup.

Discovery Azzura dirancang dengan konsep boutique lifestyle yang sedang diminati pasar karena mengedepankan arsitektur tropical modern yang menonjolkan bentuk bangunan dengan gaya unik, tropis, dan modern.

Intinya, perancangan dari konsep tersebut berawal dari kebutuhan akan suasana yang baru dan aktivitas sehingga dapat menghadirkan nilai kenyamanan bagi penghuninya.

Konsep Discovery Azzura Bintaro Jaya merupakan karya dari seorang arsitek bernama Wiyoga Nurdiansyah.

Arsitek Wiyoga Nurdiansyah yang merancang klaster ini menjelaskan bahwa konsep besar dari desain Azzura adalah suasana tropis resort seperti di Bali yang dibawa ke hunian di Bintaro Jaya.

Kombinasi warna gelap, monokrom, dan ditambah dengan elemen alam (natural) menggambarkan kemewahan dalam desain ini.

Wiyoga berharap konsep resort tropis dalam hunian Azzura bisa memberikan kesan rehat dan santai setiap waktu, terlebih saat kita pulang ke rumah.

Sebagai informasi, Klaster ini dibangun dengan jumlah terbatas yakni hanya sebanyak 73 unit yang mencakup dua tipe hunian berlantai dua di antaranya Azzura 8 dan Azzura 10.

Azzura dapat diakses dari Gerbang Tol Pondok Aren dan Gerbang Tol Parigi yang mempermudah perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.

Selain itu, akses ini juga menghubungkan Bintaro ke Depok dan Bogor melalui Tol JORR W2N yang terkoneksi dengan Tol Jagorawi.