PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang jasa manajemen rumah sakit dengan kode saham MIKA ini membukukan laba bersih Rp600,57 miliar di sepanjang paruh pertama tahun ini.
Jumlah laba bersih yang diraihnya ini meningkat sebesar 34,49 persen dibandingkan dengan capaian laba bersih di Semester I/2023 yang mencapai senilai Rp446,56 miliar.
Seiring dengan meningkatnya laba bersih, total pendapatan emiten rumah sakit ini hingga Juni 2023 juga mengalami peningkatan sebesar 19,51 persen menjadi sebesar Rp2,45 triliun dari yang sebelumnya senilai Rp2,05 triliun di periode yang sama pada tahun 2023.
Peningkatan pendapatan perseroan pun diikuti dengan pertumbuhan beban pokok pendapatan di Semester I/2024, dimana dalam laporan keuangannnya tercatat meningkat sebesar 9,71 persen (year-on-year) menjadi Rp1,13 triliun, sehingga laba bruto Mitra Keluarga selama enam bulan pertama di tahun 2024 menjadi Rp1,32 triliun atau menanjak sebesar 29,41 persen secara tahunan (y-o-y).
Hingga akhir Semester I-2024, MIKA juga mencatat adanya pertumbuhan jumlah liabilitas menjadi sebesar Rp1,28 triliun atau membengkak sebesar 72,8 persen (year-to-date), yang didominasi liabilitas jangka pendek sebesar Rp1,07 triliun.
Kemudian MIKA juga membukukan total ekuitas Mitra Keluarga yang tumbuh mencapai Rp6,78 triliun atau mengalami kenaikan sebesar 2,73 persen dibandingkan dengan nilai ekuitas per 31 Desember 2023 yang sebesar Rp6,6 triliun.