PT Global Sukses Digital Tbk, Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan eceran alat fotografi dan perlengkapannya ini resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini tepatnya Rabu, 7 Agustus 2024.
Global Sukses Digital berhasil mencatatkan (listing) perdana sahamnya di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham DOSS dan menjadi perusahaan tercatat ke – 33 di BEI pada tahun ini atau 2024.
Perihal adanya pencatatan saham ini diumumkan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna dalam acara “Seremoni Pencatatan Perdana Saham DOSS” yang disiarkan secara virtual melalui kanal youtube Indonesia Stock Exchange.
Sebelum listing saham perdananya di BEI, DOSS telah melaksanakan masa penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) yang berlangsung dari 1 – 5 Agustus 2024.
Dalam IPO tersebut, DOSS menetapkan harga penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) sebesar Rp135 per saham dengan melepas 450.000.000 (empat ratus lima puluh juta) saham biasa atau setara 26,09% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO dengan nilai nominal Rp40 per saham.
Dengan jumlah saham dan harga yang ditawarkan, DOSS berpotensi meraup dana segar dari IPO ini hingga sebesar Rp60,75 miliar.
Rencananya seluruh dana IPO yang diperoleh perusahaan dari hasil penjualan saham yang ditawarkan melalui penawaran umum perdana saham ini :
1. Sekitar 27,4% (dua puluh tujuh koma empat persen) akan digunakan untuk belanja modal (capital expenditure) seperti biaya sewa gerai, pengembangan gerai baru dan biaya ekspansi gerai lama mulai tahun 2024 dan 2025 di Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan.
2. Sekitar 72,6% akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dalam mendukung kegiatan usaha utama dan operasional Perseroan, termasuk dan tidak terbatas pada pembiayaan pengadaan, distribusi dan kelengkapan persediaan serta beban operasional lainnya pada tahun 2024 dan 2025 di gerai lama Ratu Plaza Mall dan gerai baru di Banjarmasin, Semarang, Kendari dan Medan
Adapun untuk mendukung proses IPO tersebut rupanya DOSS menunjuk PT Samuel Sekuritas Indonesia sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Offering).