Emiten BUMN Konstruksi, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) dikabarkan baru saja meraih kontrak baru senilai Rp 2 triliun dari PT Bukit Asam Tbk (PTBA)
Dalam kontrak yang diraihnya kali ini, PTPP mendapatkan kepercayaan untuk menggarap pembangunan fasilitas train loading station (TLS) atau fasilitas penanganan batu bara milik anak usaha MIND ID, PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Proyek besar ini diproyeksi membutuhkan waktu hingga 2 tahun ke depan untuk penyelesaiannya.
Dan jika sudah selesai, fasilitas tersebut nantinya akan memudahkan proses pemuatan batu bara dengan kapasitas tinggi, serta mengalirkan material dari area penyimpanan langsung ke gerbong kereta.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari katadata.co.id, PTBA saat ini rupanya juga tengah membangun beberapa fasilitas penanganan batu bara baru untuk rute Tanjung Enim-Keramasan yang telah dimulainya sejak akhir Desember 2023 lalu.
Fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara melalui jalur kereta api relasi Tanjung Enim – Keramasan.
Adapun fasilitas penanganan batu bara yang tengah dibangun tersebut mencakup dua train loading station dengan kapasitas masing-masing sebesar 3.000 ton per jam beserta rail loop.
Kemudian terdapat juga dua line conveyor system sepanjang 13 kilometer (km) dan 17 km dengan masing-masing berkapasitas 3.000 ton per jam.
Dan ada juga tiga dump hopper yang dapat digunakan dump truck kapasitas 60 ton dan 100 ton.
Sebagai informasi, Pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut merupakan bagian dari kerja sama antara PTBA dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim – Keramasan.