Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terpantau melemah pada penutupan perdagangan sesi 1 hari ini, Jumat (27/09/2024). Hingga pukul 11.30 WIB, IHSG terpantau mengalami pelemahan sebesar 0,67 persen atau turun 57,74 poin ke level 7.692.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa mayoritas indeks sektoral saham mengalami pelemahan. Salah satunya yang tercatat sebagai indeks dengan pelemahan terdalam yakni IDX Sektor Infrastruktur dan Transportasi yang kompak turun sebesar 0,77%. Kemudian disusul dengan pelemahan indeks sektoral lainnya yakni sebagai berikut :
– IDX Sektor Teknologi turun sebesar 0,65%,
– IDX Sektor Keuangan turun sebesar 0,51%,
– IDX Sektor Non Siklikal turun sebesar 0,50%,
– IDX Sektor Bahan Baku turun sebesar 0,22%,
– IDX Sektor Siklikal turun sebesar 0,11%,
– IDX Sektor Industri turun sebesar 0,10%,
Meskipun demikian, terdapat sejumlah sektor yang mengalami penguatan pada perdagangan sesi pertama siang hari ini yaitu IDX Sektor Energi dengan kenaikan sebesar 0,75%, IDX Sektor Properti dengan kenaikan sebesar 0,42%, dan IDX Sektor Kesehatan dengan kenaikan sebesar 0,30%.
Pada perdagangan sesi 1 yang berlangsung hingga siang hari ini, tercatat sebanyak 222 saham menguat, 317 saham melemah dan 254 saham stagnan. Adapun jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,90 miliar dengan nilai transaksi mencapai Rp6,63 triliun.
Adapun saham-saham yang masuk dalam top gainers siang ini diantaranya PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) naik 34,55 persen ke Rp148, PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 24,44 persen ke Rp336 dan PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) naik 16,85 persen ke Rp208.
Sementara saham-saham yang masuk dalam top losers siang ini diantaranya PT Aman Agrindo Tbk (GULA) turun 13,00 persen ke Rp388, PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) turun 8,22 persen ke Rp134 dan PT Green Power Group Tbk (LABA) turun 7,27 persen ke Rp510.
Di samping itu, terdapat tiga saham yang aktif diperdagangkan antara lain PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Era Digital Media Tbk (AWAN).